Sukses

Wings Air: Penumpang Sudah Kami Berikan Full Refund

Maskapai Wings Air memastikan para penumpang yang terlantar tetap terlayani dengan baik.

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai Wings Air membenarkan pesawat dengan nomor penerbangan IW1712 dengan tujuan Jakarta-Tanjung Karang mengalami keterlambatan pada pukul 16.30 WIB. Keterlambatan tersebut dikarenakan ada permasalahan teknis.

"Kita ada masalah teknikal. Sekarang ini karena spare part posisinya di Batam, jadi mengganggu penerbangan. Kebetulan pusat perawatan kita ada di Batam," kata Humas Lion Air Group, Andy Saladin kepada Liputan6.com, Sabtu (15/10/2016) malam.

Ia menjelaskan, para penumpang yang terlantar tetap terlayani dengan baik. Bahkan, ia menegaskan, penggantian tiket pun dilakukan pihak Wings Air.

"Penumpang full refund, heavy meal. Ada beberapa penumpang reschedulle. Kita juga berikan penginapan," tegas Andy.

Soal jumlah penumpang, Andy mengaku tidak memegang datanya. Karena, data tersebut berada dalam tanggung jawab manajer Wings Air di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Termasuk juga, berapa data penumpang yang mendapatkan full refund dan reschedulle.

"Kami mohon maaf, karena ini di luar kemauan kami," pungkas Andy.

Sebelumnya, Pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW1712 dengan tujuan Jakarta-Tanjung Karang, membatalkan penerbangan tanpa alasan yang jelas. Akibatnya, penumpang yang harusnya berangkat Sabtu petang hingga kini telantar di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

"Harusnya kami berangkat pukul 16.30 WIB, tapi kemudian diumumkan delay (ditunda) 29 menit dan berlanjut 180 menit. Tiba-tiba diumumkan penerbangan di-cancel (batal) tanpa alasan yang jelas," jelas Suwalijo, penumpang Wings Air saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (15/10/2016) malam.

Yang membuat penumpang kebingungan, lanjut dia, pihak Wings Air sama sekali tidak memberitahu kapan penumpang akan diberangkatkan.

"Harusnya dijelaskan, apakah besok pagi atau kapan, namun pihak Wings Air mengaku flight untuk esok hari tak tersedia," jelas Suwalijo warga Depok, Jawa Barat itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.