Sukses

Bawa Ganja, Polisi Amankan 7 Orang Beratribut Persija di Bogor

Penangkapan bermula saat kendaraan jenis Suzuki APV dengan nopol B 1525 GMC melintas dari arah Tol Jagorawi menuju Stadion Pakansari.

Liputan6.com, Bogor - Kepolisian Resor Bogor membekuk tujuh orang dengan sejumlah atribut tim Persija karena membawa narkoba jenis ganja.

Mereka diamankan saat akan menonton pertandingan Persija melawan PS TNI di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat 14 Oktober 2016.

Penangkapan bermula saat kendaraan jenis Suzuki APV dengan nopol B 1525 GMC melintas dari arah Tol Jagorawi menuju Stadion Pakansari.

Saat tiba di seputar Simpang Alternatif Sentul, mobil yang membawa tujuh penumpang terlihat ugal-ugalan dan menabrak setiap pengendara sepeda motor yang menghalanginya.

Polisi yang saat itu tengah berjaga-jaga mengamankan lokasi dari aksi tawuran antara warga dengan suporter The Jakmania, mencoba menghentikan kendaraan tersebut.

Namun mobil warna silver tersebut malah melaju kencang. Polisi kemudian menembakkan gas air mata ke dalam mobil hingga akhirnya menabrak trotoar.

Setelah diperiksa, polisi menemukan beberapa linting ganja. Untuk mendalami kasus ini, polisi mengamankan ketujuh orang yang diduga Jakmania tersebut ke Mapolres Bogor beserta barang buktinya.

"Ketujuh orang itu akan diproses hukum," kata salah seorang anggota Polres Bogor.

Sejak pukul 14.00 WIB, belasan ribu pendukung Persija memadati beberapa ruas jalan di Cibinong yang akan menonton tim kesayangannya melawan PS TNI di Stadion Pakansari.

Akibatnya, arus lalu lintas macet parah dan sebuah minimarket serta mobil serta dua sepeda motor milik pengendara dirusak.

Kerusuhan berlanjut setelah usai pertandingan Persija Jakarta Vs PS TNI memperebutkan piala Torabika Soccer Championship (TSC) tahun 2016.

Belasan ribu suporter yang menggunakan bus, sepeda motor dan kendaraan pribadi diadang warga. Bentrok pun tidak dapat dicegah.

Akibat kejadian itu dua unit kendaraan Resmob Polres Bogor dirusak, rumah warga dan sepeda motor yang melintas dilempari batu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini