Sukses

Anas Urbaningrum: PD Tetap Ingin Koalisi Solid

Anas Urbaningrum mengatakan tetap menginginkan koalisi dengan sejumlah partai politik untuk mendukung pemerintah. Anas juga meluruskan pernyataan Sekjen PD Amir Syamsudin yang mengatakan bahwa PD meminta Presiden me-reshuffle kabinet.

Liputan6.com, Jakarta: Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan tetap menginginkan koalisi dengan sejumlah partai politik untuk mendukung pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Justru spirit Partai Demokrat adalah agar koalisi tetap utuh dan solid. Kami juga yakin bahwa koalisi akan solid jika semua peserta koalisi konsisten dan konsekuen dengan kontrak koalisi," kata Anas di Jakarta, Jumat (5/2).

Anas juga meluruskan pernyataan Sekretaris Jenderal PD Amir Syamsudin yang mengatakan bahwa PD meminta Presiden me-reshuffle kabinet dari parpol koalisi yang dinilai merugikan Presiden terkait kasus Bank Century. Imbauan itu disampaikan agar peserta koalisi kompak. "Jadi jangan diartikan Demokrat mendorong dan meminta reshuffle," kata Anas.

Tapi jika ada yang keluar dari semangat soliditas partai koalisi, Presiden memang berhak merombak kabinet. "Tetapi saya melihat situasinya tidak ada tanda-tanda sampai pada kesimpulan reshuffle," imbuh Anas.

Anas mengatakan, parpol anggota koalisi juga akan terus melakukan komunikasi baik langsung atau tidak langsung untuk membahas berbagai perkembangan politik yang terjadi.

Kamis malam kemarin, menurut Anas, PD bertemu dengan Partai Keadilan Sejahtera membahas keutuhan koalisi dan mendukung pemerintah hingga 2014. "Bahkan kalau bisa malah puluhan tahun. Ini akan terus berlanjut ke depan, baik dalam forum koalisi besar maupun hubungan bilateral antarpartai," kata Anas.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya Priyo Budi Santoso mengingatkan, jika ada kader Golkar di kabinet yang di-reshuffle, Partai Beringin pun akan menghitung ulang pentingnya berkoalisi [baca: Di-reshuffle, Golkar Akan Hitung Ulang Berkoalisi]. Hal itu disampaikan menyusul pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Amir Syamsuddin yang menghendaki penarikan sejumlah kader partai koalisi dari jajaran kabinet [baca: Partai Koalisi Tak Setia Perlu Diberi Pelajaran].(ZAQ)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.