Sukses

Jelang Pilkada, Pimpinan DPR Ingatkan Jaga Persatuan dan Kesatuan

Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan mengimbau agar seluruh komponen dan elemen bangsa ini, agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

Liputan6.com, Jakarta Jelang Pemilihan Kepala Daerah serentak yang akan digelar pada tahun 2017, Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan mengimbau agar seluruh komponen dan elemen bangsa ini, agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Meski tak dipungkiri, tentunya akan ada perbedaan pandangan dalam memilih calon kepala daerah masing-masing.

Selain itu, Taufik juga mengingatkan agar peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, seyogyanya dijadikan acuan oleh seluruh stakeholder atau pihak-pihak yang berkaitan dengan perhelatan akbar demokrasi rakyat tersebut, agar ke depan tidak menimbulkan permasalahan.

“Sebagai Pimpinan DPR RI, saya mengapresiasi langkah pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi yang melarang seluruh menteri, pejabat atau pimpinan atau petinggi lembaga negara termasuk non pemerintah untuk kampanye Pilkada 2017,” pesan Taufik dalam rilisnya.

Akan tetapi ‘warning’ ini seharusnya, tambah Taufik bukan hanya sekedar peringatan atau pelarangan semata, harus ada sanksi yang tepat bagi siapapun yang melanggarnya.

“Saya mengharapkan pemerintah ‘melegalkan’ larangan tersebut, seperti dengan mengeluarkan Kepres atau Perpres yang isinya melarang seluruh menteri, pejabat atau pimpinan atau petinggi lembaga negara termasuk non pemerintah untuk kampanye Pilkada 2017, serta sanksi bagi yang melanggar peraturan tersebut,” tegas politisi PAN itu.

Dengan adanya Perpres atau Kepres itu, sambung Taufik, diharapkan tidak ada lagi alasan bagi menteri, pejabat atau pimpinan atau petinggi lembaga negara termasuk non pemerintah yang tentunya memiliki pengaruh dan instrumen kelembagaan karena jabatannya tersebut, untuk berani ikut kampanye Pilkada.

"Nilai Pilkada Serentak sebagai perhelatan akbar demokrasi rakyat Indonesia tentunya akan tercoreng serta tidak lagi murni dan otomatis terdegradasi dimata publik, jika menteri, pejabat atau pimpinan atau petinggi lembaga negara termasuk non pemerintahan, tetap nekat ikut kampanye,” tegas Taufik.

Politisi asal dapil Jawa Tengah itu juga mengimbau kepada semua rakyat Indonesia, untuk menggunakan hak suaranya dalam Pilkada nanti. Ia berharap pemilih untuk tidak golput, dan memilih calon kepala daerah yang benar-benar dapat mengemban amanat rakyat. Selalin itu, calon kepala daerah itu memiliki program-program yang mengedepankan kepentingan rakyat dan mampu mengembangkan daerah yang akan mereka pimpin ke depan.

“Jangan terpengaruh bujuk rayu apapun, apalagi sampai menjual suara kepada calon kepala daerah yang bermain money politic. Karena saya pastikan calon kepala daerah yang menggunakan money politic, tidak akan mengimplementasikan suara rakyat dalam setiap keputusan atau kebijakan yang akan mereka lakukan jika terpilih menjadi kepala daerah,” pesan Taufik.

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.