Sukses

Ayu Azhari Terancam Tersingkir dari PDIP

Peluang Ayu Azhari untuk maju dalam Pilkada Sukabumi terus menipis. Pasalnya, saat ini rencana koalisi antara PDIP dan PAN dalam Pilkada Sukabumi makin menguat.

Liputan6.com, Sukabumi: Artis sinetron Ayu Azhari yang ikut bersaing dalam bursa Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sebagai bakal calon wakil bupati terancam tersingkir dengan adanya rencana koalisi PDIP-PAN. Ketua Tim Verifikasi Balon Kepala Daerah DPC PDIP Sukabumi Agus Sunardi, Rabu (3/2), mengakui, peluang Ayu makin tipis. Apalagi pasangan Hasymi-Iman lebih berpeluang dicalonkan pengurus PDIP dibandingkan pasangan bakal calon lainnya yang masuk dalam bursa kandidat PDIP.

"Sejak jauh hari sebelum verifikasi sudah ada perbincangan dengan PAN untuk rencana berkoalisi. Namun, kami belum mengetahui apakah koalisi tersebut akan terlaksana atau tidak," kata Agus yang juga mantan Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Sukabumi.

Menurut dia, dalam verifikasi tingkat DPD PDIP Jawa Barat hanya ada empat nama atau dua pasangan nama yang dimajukan ke DPP PDIP untuk ikut Pilkada 27 Mei 2010. Kedua pasangan itu adalah Hasymi Ramli-Iman Adi Nugraha dan pasangan Lukas Mulyana-Ayu Azhari. "Namun, semua keputusan tetap ada di tangan pusat. Kami hanya melakukan penjaringan saja," tambahnya.

Sementara Ketua DPD PAN Sukabumi Iman Adi Nugraha yang juga balon wakil bupati dari PDIP, mengatakan sangat optimis pengurus pusat akan memilih dirinya sebagai balon. "Apabila PDIP memilih kami, akan ada koalisi akbar antara PDIP dan PAN," tutur Iman.

Iman menyebutkan, hingga kini pihaknya sudah mempunyai dukungan suara mencapai 251 ribu yang tersebar di Kabupaten Sukabumi. Karena itu dirinya yakin bila PDIP memilihnya menjadi calon, pilkada hanya akan terjadi satu putaran saja. "Kami optimis menang satu putaran. Tetapi, kami masih melakukan pendekatan kepada masyarakat," tuturnya seperti dikutip ANTARA.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.