Sukses

Top 3: Pengakuan Mengejutkan di Padepokan Dimas Kanjeng

Berita terkait kasus mutilasi bayi oleh ibu kandungnya di Cengkerang, Jakarta Barat, juga tak kalah menarik.

Liputan6.com, Jakarta Setelah terbongkar kasus pembunuhan dan penipuan, sebagian besar pengikut atau santri di Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi tetap berada di padepokan. Mereka yakin pimpinan mereka tidak terlibat dua kasus tersebut. 

Berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com atau menjadi berita terpopuler hingga pagi ini, Rabu (5/10/2016).

Penyitaan sejumlah barang berharga atau aset di rumah Dimas Kanjeng, di antaranya singgasana yang biasa digunakan untuk menggandakan uang, juga menjadi berita populer.

Berita terkait kasus mutilasi bayi oleh ibu kandungnya di Cengkerang, Jakarta Barat, juga tak kalah menarik.   
 
Berikut ulasan berita populer selengkapnya yang terangkum dalam Top 3 News;

1. Pengakuan Santri Dimas Kanjeng, Ketenangan Hingga Peristiwa Gaib

Bukti sumpah pengikut Dimas Kanjeng, almarhum Kasianto. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Menetap di sekitar Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, Desa Wangkal, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, masih menjadi pilihan Imanullah Sukardi.

Pria 58 tahun asal Pasuruan, Jawa Timur itu menceritakan, apa yang dilakukan dia di padepokan Dimas Kanjeng, adalah untuk mencari ketenangan jiwa dan mengaktualisasi diri.

"Saya di sini memilih untuk mengaktualisasikan diri saya, dan memang informasi adanya padepokan ini saya dapat sejak 2010, dan baru saya resmi jadi santri di sini pada 2013," tutur Sukardi kepada Liputan6.com, Senin, 3 Oktober 2016.

Selengkapnya...

2. Mutilasi Bayinya, Mutmainah Dengar Ada Bisikan...

Kondisi kontrakan Aipda Denny, lokasi mutilasi bayi oleh ibu kandungnya (Liputan6.com/Muslim)

Polisi terus mendalami kasus mutilasi bayi yang dilakukan Mutmainah terhadap anak kandungnya yang masih berusia 1 tahun. Istri anggota provost Polda Metro Jaya Aipda Denny Siregar itu diduga mengalami kelainan jiwa hingga tega menghabisi nyawa bayinya sendiri.

Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Berdasarkan keterangan sementara, ibu yang akrab disapa Iin itu diduga tengah mendalami ilmu tertentu.

"Sudah kita dalami, ada kelainan jiwa. Dia menuntut ilmu tertentu yang mungkin dia tidak bisa menghadapi itu, sehingga ada bisikan-bisikan dari yang dia dengarkan. Apabila ilmunya bisa sempurna, dia harus mengorbankan anaknya," ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/10/2016).

Selengkapnya...

3. Polisi Sita Singgasana 'Pengganda' Uang dan Mahkota Dimas Kanjeng

Kondisi kejiwaan pemilik padepokan Dimas Kanjeng diduga labil. (Via: istimewa)

Tim Jatanras Ditreskrimsus Polda Jawa Timur menggeledah aset dan harta, serta barang-barang berharga milik Dimas Kanjeng Taat Pribadi di padepokannya, Probolinggo, Jawa Timur hari ini.

Bahkan, dalam penyitaan tersebut, tim Jatanras Ditreskrimsus Polda Jatim terpaksa membongkar atap dan kamar pribadi Dimas Kanjeng.

"Tembok yang terbuat dari hardboard juga dibongkar, untuk mencari kebenaran apakah benar masih ada bunker. Tapi pihak Polda justru tidak menemukan," kata Camat Gading, Kabupaten Probolinggo Slamet Hariyanto, yang menjadi saksi penggeledahan, di lokasi, Senin (3/10/2016).

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini