Sukses

Top 3: Alasan Jessica Wongso Tak Hadiri Pemakaman Mirna

Simak Top 3 News edisi Kamis pagi, 29 September 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah fakta yang belum banyak diketahui publik dibeberkan terdakwa kasus pembunuhan berencana, Jessica Kumala Wongso. Hal itu disampaikan Jessica saat menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa dalam persidangan ke-26 kasus kematian Wayan Mirna Salihin.

Selain itu, Jessica Wongso saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, menyatakan celana banyak sehingga tak peduli membuangnya, turut menyita perhatian banyak pembaca di Liputan6.com, terutama kanal News hingga Kamis (29/9/2016) pagi.

Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 News.

1. Ini Penyebab Jessica Wongso Tidak Hadiri Pemakaman Mirna Salihin

Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (26/9/2016), Jessica tampil mengenakan kacamata berbingkai hitam. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Terdakwa kasus pembunuhan berencana, Jessica Kumala Wongso, membeberkan sejumlah fakta yang belum banyak diketahui publik. Hal itu disampaikan saat dia menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa dalam persidangan ke-26 kasus kematian Wayan Mirna Salihin.

Di hadapan majelis hakim, Jessica mengaku dalam kondisi terpojok saat itu. Semua bermula saat Mirna kolaps di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, 6 Januari lalu. Situasinya panik. Banyak orang menanyakan apa yang dilakukan Mirna sebelum terjatuh.

"Ada yang bilang dia habis minum kopi. Tapi saya enggak ingat yang ngomong gitu," ucap Jessica dalam persidangan di PN Jakarta Pusat, Rabu, 28 September 2016.

Sebagai orang yang memesankan es kopi Vietnam untuk Mirna, Jessica mengaku ia merasa tidak enak. Sejak saat itu bergulir isu bahwa Mirna tewas akibat minum kopi. Kopi tersebut pun patut dicurigai.

Selengkapnya...

2. Ketenangan Jessica Menghadapi Cecaran Jaksa

Terdakwa Jessica Kumala Wongso memberi keterangan dalam sidang ke-26 kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin dengan agenda pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (28/9). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Sidang kasus kematian Wayan Mirna Salihin memasuki episode ke-26. Sidang kali ini digelar dengan agenda pemeriksaan terdakwa Jessica Kumala Wongso. Sidang kali ini mengundang animo masyarakat yang luar biasa.

Sidang dimulai sekitar pukul 10.40 WIB. Majelis hakim yang diketuai Kisworo memberikan kesempatan pertama kepada jaksa penuntut umum (JPU) untuk memberikan pertanyaan kepada Jessica.

Koordinator JPU, Ardito Muwardi, langsung mengendalikan persidangan.

Ardito langsung memberondong Jessi‎ca dengan sejumlah pertanyaan terkait keberadaannya di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Januari 2016 lalu. Pada hari itu Mirna kehilangan nyawa usai minum kopi yang dipesankan Jessica.

"‎Bagaimana saudara bisa ke Kafe Olivier saat itu?" ujar Ardito mengawali pertanyaannya di PN Jakarta Pusat, Rabu, 28 September 2016.

Selengkapnya...

3. Jessica Wongso: Celana Saya Banyak, Enggak Peduli Dibuang

Jessica Kumala Wongso saat mengikuti sidang lanjutan kasus pembunuhan Mirna Salihin di PN Jakpus, Rabu, (21/9). Sidang menghadirkan saksi Ahli Patologi Forensik dari Australia, Michael David Robertsondi. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Misteri soal celana Jessica Kumala Wongso yang sempat mengemuka di persidangan sebelumnya, kembali mencuat di agenda pemeriksaan terdakwa. Jessica membeberkan alasan celana yang dia gunakan saat Wayan Mirna Salihin tewas dibuang oleh asisten rumah tangganya.

"Seingat saya yang benar-benar bisa saya pikirkan, waktu saya naik mobil Arif (suami Mirna), saat ke Abdi Waluyo," kata Jessica di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 28 September 2016.

"Bukan saat kembali dari Abdi Waluyo?" tanya jaksa penuntut umum.

"Sepertinya bukan," jawab Jessica.

Jessica mengatakan, kondisi celananya yang sobek tersebut dia ketahui saat hendak mandi.

"Ketika celana sudah separuh di bawah, sudah ada robek, di paha bagian dalam," ujar Jessica.

Keesokan harinya asisten rumah tangga Jessica Wongso memberitahukan sobekan itu kepada Jessica.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.