Sukses

Demo Seratus Hari Kerja Pemerintah Ricuh

Aksi menyambut 100 hari program kerja pemerintahan SBY-Boediono diwarnai saling dorong antara pendemo dan polisi. Bahkan seorang polisi terluka terkena pukulan di kepala. Sejumlah pengunjuk rasa pun ditangkap.

Liputan6.com, Jakarta: Ratusan pengunjuk rasa hingga Kamis (28/1) petang, masih bertahan di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Aksi menyambut 100 hari program kerja pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono ini diwarnai saling dorong antara pendemo yang berasal dari berbagai elemen mahasiswa dan polisi.

Bahkan, seorang polisi yang berupaya menghalau demonstran terkena pukulan kayu di kepala. Ketegangan pun semakin terasa. Sejumlah pengunjuk rasa bahkan berusaha menerobos kawat berduri yang dipasang di depan pagar Istana Merdeka. Sejumlah pendemo akhirnya ditangkap.

Tidak hanya di depan Istana Merdeka, demo juga berlangsung ricuh di kawasan Megaria dan Jalan Diponegoro, Menteng, Jakpus. Puluhan orang dari Aliansi Mahasiswa se-Jabodetabek saling dorong dengan polisi. Upaya mahasiswa membakar ban bekas dan memblokade jalan dihalau polisi. Massa menuntut Presiden SBY dan Wapres Boediono mundur karena gagal dalam 100 hari pemerintahan.(YNI/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini