Sukses

Menteri BPN Sambangi KPK Bahas Nasib Properti Peninggalan Belanda

Sofyan menerangkan, beberapa masalah memang harus dikoordinasikan ke KPK.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedatangannya untuk melakukan kerja sama di sejumlah hal terkait urusan pertanahan.

"Ada beberapa hal yang harus kerja sama dengan KPK dalam rangka mempercepat reformasi BPN," ucap Sofyan Djalil di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (23/9/2016).

Sofyan menerangkan, beberapa masalah memang harus dikoordinasikan ke KPK. Atas dasar itu ia menemui Pimpinan KPK.

"Misalnya masalah-masalah seperti mempercepat prosedur, agar HGU (hak guna usaha) lebih cepat, HGB (hak guna bangunan) lebih cepat, dan proses administrasi," ucap dia.

Sofyan juga mengatakan, selain masalah di atas, ada juga pembahasan dengan KPK berkaitan dengan nasib rumah dan tanah peninggalan zaman kolonial Belanda.

"Ada masalah rumah-rumah dan tanah-tanah (peninggalan) Belanda yang ada di Jakarta dan di kota-kota lain itu bagaimana statusnya, karena ada perbedaan data. Kita ingin percepat itu," ujar Sofyan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Sofyan Djalil adalah seorang tokoh negara yang berulang kali menduduki jabatan menteri sejak era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
    Sofyan Djalil adalah seorang tokoh negara yang berulang kali menduduki jabatan menteri sejak era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono

    Sofyan Djalil

  • Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara untuk memberantas tindak pidana korupsi
    Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara untuk memberantas tindak pidana korupsi

    KPK

Video Terkini