Sukses

Tayangan Artis Cerai Picu Tingginya Perceraian di Depok

Sejak bulan Januari hingga Mei 2016 sudah ada 1.677 perkara perceraian di Depok.

Liputan6.com, Depok - Kasus perceraian di Kota Depok, Jawa Barat terus meningkat setiap bulannya. Anehnya, tayangan perceraian selebriti yang ditayangkan di televisi menjadi salah satu penyumbang tingginya kasus perceraian di kota berikon belimbing itu.

Berdasarkan data yang dihimpun Pengadilan Agama Kota Depok, sejak bulan Januari 2016 hingga Mei 2016 sudah ada 1.677 perkara perceraian. Bila dirata-ratakan setiap bulannya mengalami peningkatan sekitar 10 kasus. Mereka yang bercerai berusia 35-45 tahun dengan usia pernikahan sekitar 5 tahun.

"Hanya pada bulan Ramadan saja yang mengalami penurunan. Paling banyak ialah cerai gugat, yakni cerai yang diajukan oleh istri," kata Sekretaris dan Panitera Pengadilan Agama Kota Depok Entoh Abdul Fatah kepada Liputan6.com di Depok, Selasa (20/9/2016).

Entoh menjelaskan, banyak faktor yang menyebabkan kasus perceraian di Kota Depok terus mengalami peningkatan. Di antaranya, perselisihan dan pertengkaran yang tak berujung, serta faktor ekonomi.

Entoh menambahkan, berkembangnya teknologi, juga tak luput menjadi faktor lain tingginya kasus perceraian di Kota Depok.

"Jejaring sosial seperti Facebook, Twitter juga jadi faktor. Karena biasanya dari situ bisa saling menimbulkan kecurigaan dan muncullah KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) di situ," ungkap Entoh.

Apalagi, masih kata Entoh, sekarang ini stasiun televisi kerap menayangkan berita tentang perceraian selebriti. Jadi masyarakat yang tadinya tabu terhadap perceraian, karena melihat tayangan itu, menjadi ingin mengajukan perceraian.

"Tontonan menjadi tuntunan. Artinya, apa yang dilihat oleh masyarakat di layar kaca bisa saja ditiru. Sehingga, yang seharusnya tidak perlu bercerai, karena melihat tayangan itu, keretakan sedikit saja mereka bisa jadi cerai," pungkas Entoh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini