Sukses

Alasan Pemotor Berteduh di Kolong Tol Saat Hujan

Menurut dia, akan lebih berbahaya jika dirinya memaksakan berkendara saat hujan.

Liputan6.com, Jakarta - Beragam alasan dikemukakan para pengendara motor di Ibu Kota Jakarta yang lebih memilih bertahan di kolong tol atau kolong fly over saat hujan turun.

Ancaman denda Rp 250 ribu sesuai dengan ketentuan undang-undang pasal 282 Undang Undang RI nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan jalan (LLAJ) pun diabaikan.

Fikri, warga Buaran, Pondok Kopi mengaku tak takut ancaman tilang lantaran dirinya percaya jika perbuatan yang dilakukan beramai-ramai tidak dikenakan sanksi hukum. Padahal dirinya mengaku mengetahui aturan tersebut.

"Ya pede (percaya diri) aja masak mau ditilang rame-rame gini. Tau kok saya cuman nggak tau aja soal denda berapanya?. Saya sering tapi belum pernah ketilang," kata Fikri di jalan Yos Sudarso tepatnya di bawah tol Sunter, Jakarta Utara, Senin 19 September 2016 malam.

Pengendara lainnya, Rizki mengatakan, sering meneduh di bawah jalan layang tol atau kolong fly over saat hujan. Menurut dia, akan lebih berbahaya jika dirinya memaksakan berkendara saat hujan. Soal adanya aturan dan ancaman denda, dia mengaku mengetahui dari tontonan televisi.

"Ya deg-degan juga kalau ada polisi mah. Saya sering neduh di Tanah Abang juga belum pernah sih saya lihat ada yang kena tilang. Ya kalau kena tilang itungannya apes aja tapi daripada kenapa-kenapa di jalan kan licin, belum macet," beber Rizki.

Sementara, terkait pemotor membuat arus lalu lintas padat saat meneduh, Rizki menyebutkan, pengendara mobil bisa mengerti atas keadaan tersebut.

"Ya ngertilah, mobil kan nggak kehujanan. Kalau motor kan bahaya juga licin jalanan," sebut dia.

Dari pantauan Liputan6.com, Senin sore, parkir kendaraan roda dua menyemut di jalan Yos Sudarso atau tepatnya di kawasan perempatan kolong fly over Artha Gading, Jakarta Utara. Begitu juga yang terjadi di pinggir jalan di depan komplek Kodamar, Sunter, Jakarta Utara.

Kebanyakan para pengendara beralasan tidak membawa jas hujan dan takut lantaran jalan licin.

Hujan deras mengguyur kawasan Kelapa Gading dan sekitarnya sejak pukul 17.00 WIB tadi sampai pukul 18.40 WIB. Tapi saat ini hujan berangsur berhenti. Arus lalu lintas di jalan Yos Sudarso menuju Cempaka Putih pun terpantau padat begitu juga arus sebaliknya. Terparah di depan pabrik Astra atau tepatnya sebelum pintu masuk tol Sunter.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini