Sukses


Ketua MPR: Generasi Muda Persiapkan Diri Hadapi MEA

Ketua MPR, Zulkifli mengungkapkan bahwa generasi muda saat ini perlu dibangun karakternya sejak dini untuk siap menghadapi era MEA.

Liputan6.com, Jakarta Ketua MPR RI Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Padang, Sumatera Barat. Zulkifli menjadi salah satu pembicara dalam acara kuliah umum dan diskusi kebangsaan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN).

Mengawali sambutannya, Zulkifli mengungkapkan bahwa generasi muda saat ini perlu dibangun karakternya sejak dini untuk siap menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Dengan begitu, bangsa Indonesia mendapatkan kemanfaatan bagi peningkatan kesejahteraan dan kemajuan perekenomiannya dari pelaksanaan MEA.

"Generasi muda Indonesia harus menyadari sepenuhnya bahwa dalam menghadapi tantangan kebangsaan dan global perlu mempersiapkan diri. Mereka harus memiliki semangat dan cita-cita perjuangan bangsa, rasa cinta tanah air, rasa toleransi dan dapat menghargai kemajemukan," ujar Zulkifli saat mengisi acara bertemakan 'Membangun Karakter Generasi Muda Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di IAIN Imam Bonjol, Padang, Sumatera Barat, Jumat (16/9) kemarin.

Hadir dalam acara ini antara lain Rektor IAIN Imam Bonjol Padang Eka Putra Wirman, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Pimpinan Badan Pengkajian MPR RI Martin Hutabarat, anggota Badan Pengkajian MPR RI Ruhut Poltak Sitompul, John Pieris dan Zulfan Lindan serta segenap guru besar juga mahasiswa IAIN.

Dengan adanya MEA, iklim kompetisi antar negara di kawasan Asean semakin ketat. Untuk itu, Zulkifli menegaskan perlunya menumbuhkembangkan semangat ke-Indonesia-an dan cinta tanah air di antara generasi muda.

Salah satu caranya dengan mengamalkan nilai Pancasila dan ke-Bhinneka Tunggal Ika-an dalam kehidupan sehari-hari. Sebab Pancasila harus dilestarikan dalam mewujudkan kesejahteraan.

Selain itu, perguruan tinggi juga memiliki peran penting dan strategis dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa. Di mana sebagai center of excellence, perguruan tinggi harus dapat melahirkan lulusan yang kompetitif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Di pundak generasi muda Indonesia-lah kelangsungan hidup bangsa ini akan diemban. Dan di tangan kita semualah peran generasi muda dipertaruhkan," sambung Zulkifli.

"Upaya untuk meningkatkan mutu dan daya saing generasi muda Indonesia yang unggul, tangguh, nasionalis, patriotik dan memiliki sense of social yang tinggi harus dilaksanakan dengan serius dan sepenuh hati," pungkasnya.

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.