Sukses


Ketua MPR Simak Curhat Pemetik Teh di Brebes

Sejak pagi, para pemetik teh sudah sibuk bekerja. Saat dikunjungi Ketua MPR Zulkifli Hasan, mereka langsung curhat.

Liputan6.com, Brebes - Sejak pagi, para pemetik teh sudah sibuk bekerja. Saat dikunjungi Ketua MPR Zulkifli Hasan, mereka langsung mencurahkan isi hati alias curhat.

Zulkifli beramah tamah dengan para pemetik teh PT Perkebunan Nusantara IX Kebun Kaligua, Brebes, Jawa Tengah. Dia pun berdialog dan mendengar berbagai masukan serta keluhan dari sejumlah pekerja.

Seorang perwakilan pemetik teh bernama Satyo mengatakan, sebenarnya perkebunan teh tersebut penuh dengan daya tarik wisata. Hanya, akses jalan menuju lokasi kurang terfasilitasi dan bahkan rusak, sehingga menyulitkan para pengunjung untuk singgah.

"Income di Kebun Kaligua ini berasal dari pariwisata. Tapi banyak pengunjung yang mengeluh soal infrastruktur jalan yang menyulitkan. Untuk mendapat income lebih, kalau bisa diperbaiki sampai ke Guci," ucap Satyo di Wisma Flamboyan Kebun Teh Kaligua, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (15/9/2016).

Guci merupakan wisata pemandian air panas di Lereng Gunung Slamet bagian utara. Sedangkan Kebun Kaligua dikenal sebagai salah satu destinasi wisata perkebunan teh yang terkenal di Brebes, Jawa Tengah.

Menanggapi hal itu, Zulkifli yang didampingi Ketua Komisi VI DPR Teguh Juwarno berjanji menyampaikan masukan dan keluhan tersebut ke Bupati Brebes.

"Agrowisata Kaligua memiliki potensi yang sangat baik jika didukung oleh infrastruktur yang memadai," ujar Zulkifli.

Sebelum mengakhiri dialog dengan para pemetik teh, Zulkifli dan Teguh Juwarno membagikan paket sembako. Tidak lupa Zulkifli berpesan agar anak-anak para pemetik teh jauh dari putus sekolah.

"Tolong perhatikan sekolah anak-anaknya. Karena dengan sekolah bisa memutus rantai kemiskinan. Boleh bapak ibu tukang petik daun teh, tapi anaknya insinyur atau anggota DPR," ucap Zulkifli.

"Jaga kerukunan. Kalau ada temannya yang susah tolong dibantu," Zulkifli Hasan menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.