Sukses

Rano Karno: Jokowi Tak Bisa Hadiri Tablig Akbar karena Kelelahan

Gubernur Banten Rano Karno menyampaikan permohonan maaf dari Presiden Jokowi ke ribuan masyarakat Banten di Masjid Al-Bantani.

Liputan6.com, Serang - Gubernur Banten Rano Karno menyampaikan permohonan maaf dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke ribuan masyarakat Banten di Masjid Al-Bantani. Sebab, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak bisa menghadiri acara tablig akbar karena kelelahan setelah mengikuti agenda yang padat.

"Saya ingin sampaikan permintaan maaf dari Bapak Presiden. Karena Beliau ingin istirahat, cape," kata Rano Karno usai menghadiri tablig akbar di Masjid Raya Al-Bantani, Kota Serang, Banten, Minggu (11/09/2016).

"Beliau habis pulang dari pertemuan KTT. Dan kita terkejut, Beliau memaksakan diri untuk salat Id di Banten. Apa hebatnya di Banten? Beliau berangkat dari Istana Bogor jam 10 pagi, langsung ke Lebak, Pandeglang, langsung ke Karangantu (Kota Serang)," sambung Rano.

Yang jelas, lanjut dia, Presiden Jokowi berharap Banten dapat mengejar pembangunan yang tertinggal dari daerah lainnya. Mengingat letak Banten yang tak jauh dari Ibu Kota.

"Beliau sangat berharap Banten dapat mengejar pembangunannya," kata Rano Karno.

Dia menjelaskan, bukti pemerintah pusat ingin Banten berlari mengejar pembangunan adalah dengan diberikannya 12 megaproyek nasional ke Tanah Jawara dan kunjungan kerja dua hari Presiden ke Banten pada tanggal 11 dan 12 September 2016.

"Apa yang dicari? Yang dicari di sini adalah harapan. Karenanya, Presiden serahkan 12 proyek nasional. Dan di Banten, kita bisa menekan gizi buruk," terang Rano.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini