Sukses

Kapolri: Jalur Pantura dan Tol Jakarta-Brebes Ramai Lancar

Kepadatan arus lalu lintas yang terjadi masih belum terlalu parah dibandingkan puncak arus mudik pada Idul Fitri 2016.

Liputan6.com, Brebes - Kapolri Tito Karnavian meninjau arus mudik Idul Adha di Exit Tol Brebes Timur atau yang biasa disebut Brexit. Dia ditemani Kepala Korlantas Polri dan sejumlah pejabat tinggi Mabes Polri lainnya menggunakan helikopter.

Berdasarkan pantauan melalui udara, Tito menyampaikan jika arus lalu lintas di sepanjang jalan pantura dan tol dari arah barat (Jakarta) ke timur yaitu Brebes terpantau ramai lancar. 

"Perjalanan dari Jakarta ke Brebes, kita pantau dari udara. Pada umumnya arus lalu lintas terpantau ramai lancar," ucap Tito Karnavian di Brebes, Sabtu (10/9/2016).

Tito menyatakan, kondisi yang sama juga terjadi pada puncak arus mudik pada Sabtu dini hari tadi. 

"Dini hari tadi sekitar pukul 04.00 WIB sesuai laporan dari Pak Kapolda di pintu keluar tol Brexit terjadi antrean kendaraan sepanjang 500 meter," imbuh dia. 

Tito mengatakan, kepadatan arus lalu lintas yang terjadi masih belum terlalu parah dibandingkan puncak arus mudik pada Idul Fitri 2016. 

"Kalau arus kendaraan liburan idul Fitri kemarin kan sampai panjang antrean hingga 20 kilometer. Kalau dini hari pagi tadi kan tidak sampai panjang seperti itu. Jadi masih aman dan bisa terurai," sambung dia. 

Ia menambahkan, hingga siang ini terpantau kepadatan arus lalu lintas pada puncak arus mudik juga terjadi di beberapa titik di sepanjang Jalur Pantura dari Jakarta hingga Brebes.  

"Memang ada beberapa titik kepadatan kendaraan terjadi. Tapi arus lalu lintas aman dan tidak sampai ada kemacetan akibat penumpukan kendaraan," kata Tito.  

Kepadatan kendaraan yang terjadi, lanjut dia, berada di sejumlah rest area yang ada di jalur tol dan jalur pantura.  

"Paling banyak kepadatan di sejumlah rest area, karena kan di sana banyak kendaraan yang keluar masuk. Belum lagi juga ada beberapa bus yang lajunya melambat," Tito menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini