Sukses

Anggota PPSU Jadi Korban Begal di Kramatjati

Akibatnya, AJ mengalami luka tusuk senjata tajam setelah berduel dengan salah satu pelaku yang hendak mencuri motornya.

Liputan6.com, Jakarta Anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) benisial AJ (34) menjadi korban begal di Batu Ampar, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis 8 September kemarin. 

Akibatnya, AJ mengalami luka tusuk senjata tajam setelah berduel dengan salah satu pelaku yang hendak mencuri motornya. Selain AJ, ayahnya yakni ABD (70), juga ikut ditikam pelaku saat membantu anaknya.

"Masih ngilu dan pegal. Semalam saya nggak bisa tidur dan belum bisa digerakin juga," tutur AJ di ruang Cendana RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (9/9/2016).

Sementara kondisi ayah AJ, yakni ABD juga belum pulih. Korban yang sudah paruh baya itu terbaring lemah di tempat tidur pasien.

Wakil Wali Kota Jakarta Timur Husein Murad pun mengunjungi korban pembegalan tersebut. Dia menyatakan, anggota PPSU itu mendapat jaminan BPJS Ketenagakerjaan untuk biaya pengobatan.

Adapun ayah korban yakni ABD, mendapat jaminan dari Kartu Jakarta Sehat (KJS).

"Korban (AJ) anggota PPSU Batu Ampar. Jadi dijamin BPJS Ketenagakerjaan, sehingga korban dapat perlindungan BPJS untuk biaya perawatan dan pengobatan sampai sembuh," terang Husein.

Kapolsek Kramatjati Komisaris Supoyo menjelaskan, aksi kawanan pelaku pencurian sepeda motor itu terjadi pada Kamis 8 September, pukul 12.30 WIB. Tindak kejahatan itu dapat digagalkan oleh AJ dan keluarganya.

"Korban yang mengetahui kedua pelaku ingin mencuri motor langsung menghampiri dan terlibat cekcok. Oleh salah satu pelaku ditusuk di bagian kaki menggunakan pisau belati," jelas Komisaris Supoyo di Jakarta.

Setelah aksinya kepergok dan korban berteriak, kedua pelaku mencoba lari. Namun, salah satu pelaku berinisial DN (25) ditangkap warga.

DN akhirnya jadi bulan-bulanan massa yang kesal dengan perbuatannya.

"Pelaku salah satunya sudah ditangkap, dengan inisial nama DN umurnya kira-kira 25 tahun, dan yang satunya lagi kabur," kata Supoyo.

Polisi menyatakan masih memburu pelaku yang kabur tersebut. Sementara dari yang tertangkap, polisi mengamankan sepucuk senjata api rakitan.

Sepeda motor korban juga diamankan sebagai barang bukti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini