Hakim Agung Sambangi KPK, Ada Apa?

20151013-Gedung-Baru-KPK — Tampilan depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi yang baru di Jl Gembira, Guntur, Jakarta, Selasa (13/10/2015). Gedung tersebut dibangun di atas tanah seluas delapan hektar dengan nilai kontrak 195 miliar rupiah. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Hakim agung Surya Jaya menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).‎ Kedatangannya sempat membuat kaget awak media.

Namun, Surya enggan memberikan keterangan soal kedatangannya tersebut. Dia langsung masuk ke lobi Gedung KPK, Jakarta, Kamis (8/9/2016).

Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan hakim agung Surya hanya datang untuk berdiskusi dengan Pimpinan KPK.

"Berdiskusi dengan Pimpinan KPK," ujar Priharsa saat dikonfirmasi.

Ada informasi yang menyebut Mahkamah Agung menggodok peraturan MA tentang Tanggung Jawab Pidana Korporasi. Peraturan itu akan menjadi landasan bagi para lembaga penegak hukum untuk menindak korporasi yang terlibat dalam kasus korupsi. Pada penggodokan ini, MA turut melibatkan KPK, Polri, dan Kejaksaan Agung.

Wakil Ketua KPK Laode M Syarief mengatakan, draf Peraturan MA itu hampir rampung. "Sekarang draf itu 85 persen jadi," ujar Syarif.‎

Usai disahkan, draf itu akan dipaparkan di MA bersama-sama dengan KPK, Polri, dan Kejaksaan Agung.