Sukses

Pengacara Jessica Minta Rekaman CCTV Diputar Utuh

Otto curiga rekaman CCTV yang selama ini diputar di persidangan ada yang hilang atau sengaja dipotong.

Liputan6.com, Jakarta Pengacara terdakwa Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan meminta agar rekaman CCTV di Kafe Olivier yang asli ditunjukkan dalam sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.

Dia curiga, rekaman CCTV yang selama ini diputar di persidangan ada yang hilang atau sengaja dipotong.

Kecurigaan itu muncul setelah saksi fakta yang dihadirkan, yakni Hartanto Sukmono keterangannya berbeda dengan rekaman CCTV.

Bos perusahaan otomotif yang saat kejadian berada di lokasi, menyebut Jessica menelepon sekitar pukul 16.20 WIB. Namun di rekaman CCTV tak ditemukan.

"Tolong diputar CCTV dengan semua urutan peristiwa. Selama ini, karena tidak diputar semuanya, sehingga terpotong-potong. Jadi akhirnya semua parsial, tidak mendapatkan kebenaran seutuhnya," ujar Otto di persidangan, PN Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2016).

Selama persidangan sebelumnya, jaksa tidak pernah menayangkan rekaman CCTV Kafe Olivier secara keseluruhan. Mereka menampilkan rekaman sepotong-potong dengan dalih sesuai dengan materi yang dibahas.

‎"Dari dulu kan keraguan itu sudah disampaikan. Tapi inilah buktinya. Ada peristiwa menelepon, kok tidak ada di CCTV. Ke mana coba?" cetus Otto.

Akibatnya, lanjut Otto, rekaman CCTV yang tidak diputar secara utuh justru dapat menimbulkan spekulasi liar mengenai apa yang sebenarnya terjadi. Apalagi, keterangan Hartanto juga telah dituangkan ke dalam berita acara pemeriksaan (BAP) penyidik Polda Metro Jaya dalam perkara ini.

"Terus terang saja sebagai pengacara itu spekulatif sekali. Saya juga meminta rekaman diputar detil," pungkas Otto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini