Sukses

Keterangan Saksi Fakta Jessica Berbeda dengan Isi CCTV

Terlihat dalam rekaman, pada pukul tersebut tidak ada gambar yang menunjukkan Jessica Wongso berdiri.

Liputan6.com, Jakarta Dalam sidang ke-19 kasus kopi sianida, terdakwa Jessica Kumala Wongso menghadirkan Direktur Pemasaran PT KIA Mobil Indonesia Hartanto Sukmono sebagai saksi fakta.

Di depan majelis hakim, Hartanto menceritakan apa yang dilihat saat berada di Kafe Olivier pada 6 Januari 2016 lalu.

Hartanto mengaku melihat terdakwa Jessica Wongso sedang menelepon sebelum pukul 16.20 WIB di kafe tersebut. Saat itu Mirna Salihin dan Hanie Juwita Boon belum tiba di Olivier.

"Jadi yang saya lihat dia (Jessica) berdiri di samping saya, sebelum 16.20 WIB. Setelah itu, kami tidak memperhatikan lagi, karena saya meeting," tutur Hartanto saat ditanya kuasa hukum Jessica dihadapan majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (7/9/2016).

Dia meyakini Jessica menelepon sebelum pukul 16.20 WIB, karena saat itu semua kolega kerja Hartanto berkumpul di Olivier pada pukul tersebut.

"Nggak perhatikan. Itu sebelum 16.20 WIB karena Pak Saiful belum datang. Pertemuan saya dengan Pak Rudi, Pak Pongki, dan dua rekan kerja Pak Pongki," jelas dia.

Guna memastikan keterangan Hartanto, majelis sidang memutar rekaman CCTV Kafe Olivier, dan terlihat dalam rekaman, pada pukul tersebut tidak ada gambar yang menunjukkan Jessica berdiri.

"Saya cuma nengok oh ada yang telepon. Itu saja. Mungkin saya salah. Kalau dari CCTV kan begitu. Karena saya tidak memperhatikan," ujar Hartanto.

Tapi, dia tetap menegaskan pada saat itu Jessica memang berdiri. "Saat itu pasti berdiri (Jessica). Saya akhirnya tahu. Pas lihat dia sedang berdiri nelepon" beber dia.

Salah satu Jaksa Penuntut Umum pun meminta penegasan dari Hartanto. "Anda yakin nggak? Kalau sampai salah, Anda bisa kena hukum pidana," ujar JPU.

"Saya tidak yakin untuk waktunya Pak," lanjut Hartanto.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini