Sukses

Tak Sesuai CCTV, Jaksa Cecar Saksi Fakta Jessica

Dia baru menyadari orang yang dia lihat sedang menelepon di sampingnya saat itu adalah Jessica, setelah melihat pemberitaan.

Liputan6.com, Jakarta - Jaksa Penuntut Umum (JPU) mempertanyakan keterangan Direktur PT KIA Mobil Indonesia Hartanto Sukmono yang menjadi saksi fakta dalam sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso. Dia pun mencecar saksi dengan sejumlah pertanyaan.

Saat itu, Hartanto menyatakan yakin melihat Jessica menelepon sebelum pukul 16.20 WIB di Kafe Olivier, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada 6 Januari 2016 saat menunggu kedatangan Wayan Mirna Salihin. Namun saat CCTV diputar, tidak ada gambar terkait aktivitas Jessica sebagaimana keterangan saksi.

"Saudara tadi sebutkan melihat terdakwa menelepon berdiri di sebelah saya. Tapi, di rekaman CCTV, seperti yang sama-sama kita lihat, terdakwa tidak berdiri. Apakah saudara yakin dengan keterangan saudara itu?" tanya salah satu JPU Sandhy Handika kepada Hartanto di hadapan majelis hakim, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2016).

"Saya tidak yakin. Tapi, yang saya lihat Jessica menelepon di samping saya. Mungkin saya tidak yakin waktunya kapan. Tapi, saya betul melihat itu," jawab Hartanto.

Menurut Hartanto, dia baru menyadari orang yang dia lihat sedang menelepon di sampingnya saat itu adalah Jessica, setelah melihat pemberitaan di televisi.

Dia menoleh sesaat ke arah Jessica karena merasa terganggu dengan adanya suara orang berbicara melalui ponsel.

"Ini membuat kami agak bingung. Tadi saudara saksi bilang yakin lihat terdakwa berdiri di samping dan menelepon. Tapi, sama sekali enggak kelihatan di CCTV," cecar Sandhy.

Ketua tim penasihat hukum Jessica, Otto Hasibuan, langsung memotong, "Kalau tidak kelihatan di CCTV, bukan berarti keterangan saksi salah. Bisa saja tayangan CCTV itu hanya sepotong-sepotong atau memang enggak kesorot CCTV."

Pernyataan Otto pun mengundang tawa dari pihak penuntut umum. Darmawan Salihin yang merupakan ayah Wayan Mirna Salihin juga turut mengomentari pernyataan Hartanto.

"Orang enggak bisa bohong. Pasti ketahuan," kata Darmawan agak keras.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.