Sukses

Derita Jemaah Haji Kloter Terakhir Tertahan di Gate Imigrasi

Total jemaah haji reguler yang sudah berada di Arab Saudi adalah 156.356 orang.

Liputan6.com, Jeddah - Ada hal berbeda dengan kloter terakhir jemaah haji Indonesia di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi jelang penutupan kedatangan. Mereka tertahan berjam-jam di gate imigrasi.

Ini karena jemaah haji yang tiba di bandara tersebut sangat padat menyusul penutupan kedatangan penerbangan di Bandara Jeddah. Pemerintah setempat telah menetapkan closing date atau penutupan kedatangan jemaah haji di Arab Saudi pada Senin, 5 September 2016.

Saat melalui proses imigrasi, para jemaah biasanya menghabiskan waktu sekitar dua jam untuk keluar dari gate pemeriksaan. Namun untuk kloter terakhir dari embarkasi Solo (SOC 74), proses imigrasi memakan waktu 12 jam.

Dari jadwal penerbangan, pesawat jemaah haji Indonesia kloter terakhir landing pada Senin 5 September 2016 pukul 23.17 waktu Saudi. Namun jemaah baru dapat keluar dari gate imigrasi dan bergerak ke Mekah pada Selasa pukul 11.34 waktu Saudi.

"Alhamdulillah selesai juga layanan kedatangan jamaah haji di Bandara Madinah dan Bandara Jeddah," ucap Kepala Daerah Kerja (Daker) Airport Jeddah-Madinah Nurul Badruttamam di Jeddah, Selasa (6/9/2016).

Dengan begitu, lanjut Nurul, jumlah total jemaah haji reguler yang sudah berada di Arab Saudi adalah 156.356 orang. Mereka terdiri dari 154.441 orang dan 1.915 petugas kloter.

"Mereka tergabung dalam 387 kloter yang terbagi dalam 175 kloter landing di Jeddah sedangkan 212 kloter mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah," imbuh dia.

Sedangkan jumlah jemaah haji khusus per Senin 5 September 2016, sebanyak 7.034 orang. Mereka berasal dari 126 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

Dengan berakhirnya kedatangan di bandara Jeddah, maka Panitia Petugas Haji Indonesia (PPIH) di Arab Saudi akan bergerak ke Mekah. Mereka akan fokus pada pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina).



 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini