Sukses

Jemaah Haji di Bandara Hasanuddin Dapat Akses Jalur Khusus

Embarkasi Haji Bandar Udara Hasanuddin telah memberangkatkan kloter 12 jemaah haji 2016 sebanyak 462 orang pada Kamis 25 Agustus 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Jemaah haji yang melalui Bandar Udara Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan tahun ini mendapat jalur khusus dari Asrama Haji Sudiang menuju bandara. Akses ini tentunya sangat menguntungkan bagi jemaah haji, karena mempersingkat waktu tunggu yang dulunya ditempuh sekitar 30 hingga 45 menit, menjadi paling lama sekitar 10 menit.

"Kita berusaha mempercepat akses jalan bagi jemaah yang mayoritas sudah sepuh," kata Kepala Bidang Angkutan Keamanan, Angkutan Udara dan Kelaikudaraan Kantor Otoritas Bandara Makassar Agus Sasongko dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (26/8/2016).

Embarkasi Haji Bandar Udara Hasanuddin, Makassar telah memberangkatkan kloter 12 jemaah haji 2016 sebanyak 462 orang pada Kamis 25 Agustus 2016. Jemaah diberangkatkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA-1112, pada pukul 18.05 WIB.

Pemberangkatan jemaah haji dilepas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Fesal Musaad, dan perwakilan dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Asrama Haji, Sudiang, Makassar.

Pada pelepasan kloter 12 ini diberangkatkan 452 orang, dengan jumlah jemaah calon haji pria 191 orang dan wanita 261 orang.

Pada musim haji tahun ini, Bandar Udara Hasanuddin memberangkatkan 27 kloter, dari beberapa daerah timur. Antara lain Sulawesi Selatan 5.777 jemaah, Gorontalo 724 jemaah, Sulawesi Tenggara 1.347 jemaah, Maluku 569 jemaah, Maluku Utara 853 jemaah, Sulawesi Barat 1.155 jemaah.

Kemudian Papua 853 jemaah, dan Papua Barat 11.827 jemaah melalui 27 kloter yang dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang I yakni kloter 1-10 tanggal keberangkatan 9-22 Agustus 2016, gelombang II kloter 11-27 tanggal keberangkatan 24-5 September 2016.

Terkait pemberangkatan jemaah haji, Kepala Departemen Operasi Angkasa Pura Jafar Marikar mengatakan, keberangkatan calon jemaah haji pada kloter 11 dan 12 relatif lancar, hal ini terwujud berkat kerja sama semua pihak.

Selain akses jalan tembus yang lebih pendek, pada persiapan pemberangkatan haji 2016 juga dibentuk posko terpadu, yang melibatkan otoritas bandara, TNI AU, Koramil dan kepolisian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini