Sukses

Pesawat Rusak, 447 Calon Haji Embarkasi Surabaya Tunda Berangkat

Ratusan tamu Allah itu masih bermalam di hotel karena rencananya mereka akan diterbangkan pada Jumat pukul 06.00 WIB .

Liputan6.com, Surabaya - Sebanyak 447 jamaah calon haji dari empat kabupaten dan kota, yakni Surabaya, Gresik, Mojokerto, dan Jombang, harus rela menginap di hotel lantaran pesawat Saudi Airlines nomor penerbangan SV 5413 masih rusak. 

Peristiwa yang menimpa jamaah calon haji kloter 40 asal embarkasi Surabaya itu dipindahkan dari Bandar Udara Juanda Sidoarjo, pada pukul 07.10 WIB. Dan hingga sekarang ratusan tamu Allah itu masih bermalam di hotel karena rencananya mereka akan diterbangkan pada Jumat pukul 06.00 WIB.

"Pesawat kami mengalami masalah teknis. Untuk berapa lama perbaikannya, kami masih menunggu perkembangan dari tim teknisi," tutur salah satu petugas maskapai Saudi Airlines yang enggan menyebutkan namanya kepada Liputan6.com, Kamis 25 Agustus 2016. 

Ketua regu rombongan 2 Gresik, Rusdi Mustaji Martono mengatakan bahwa tadi terjadi konflik kecil karena sebagian calon haji belum mendapatkan jatah sarapan.

Rusdi juga menyampaikan bahwa sesuai peraturan maskapai, para jamaah calon haji tidak diperbolehkan membawa minuman melebihi ketentuan dan baru akan mendapatkan makanan dari pihak maskapai.

"Sejak pukul 03.00 pagi kami berkumpul di aula Asrama Haji dan sampai pukul 11.00 siang 12 orang jamaah saya belum dapat sarapan," kata Rusdi.

Hal senada juga disampaikan oleh salah satu calon haji asal Gresik, Izzah Maulidah yang mengatakan bahwa pukul 03.00 WIB, dirinya baru mendapat kotak sarapan pada pukul 12.00.

Izzah menegaskan bahwa rombongannya mendapatkan informasi dari mulut ke mulut mengenai kerusakan pesawat yang bakal ditumpanginya itu saat baru saja tiba di bandara.

Pihak maskapai, lanjut Izzah, telah memesankan para calon haji untuk menginap selama dua hari. "Tapi tadi katanya pesawat hanya mengalami kerusakan ringan, jadi semoga besok sudah bisa berangkat," ujar Izzah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.