Sukses

Megawati Pimpin Langsung Kerja Sama PDIP dengan Basarnas dan BMKG

Kerjasama dengan BMKG, menurutnya dilakukan sebagai dukungan politik agar pemangku kebijakan semakin memahami aspek-aspek cuaca dan iklim.

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya akan membangun kerjasama strategis dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kerjasama tersebut dilakukan, untuk menghapus stigma politik yang sering kali hanya nampak pada pergulatan mendapatkan kekuasaan.

"PDIP terus memperbesar ruang kebudayaan dalam partai. Partai mengembangkan seluruh daya kreativitas masuk ke aspek strategis. Kerjasama dengan Basarnas ditempatkan untuk memperkuat wajah kemanusiaan partai dengan melatih anggota partai memiliki pemahaman untuk menjalankan tugas search and rescue. Wajah kemanusiaan partai terus kami perkuat," kata Hasto di Jakarta, Rabu (24/8/2016).

Demikian halnya kerjasama dengan BMKG, menurutnya, dilakukan sebagai dukungan politik agar pemangku kebijakan semakin memahami aspek-aspek cuaca, iklim, dan lingkungan.

"PDIP sangat prihatin terhadap rendahnya kesadaran terhadap cuaca, iklim, lingkungan, dan kebencanaan. Informasi tentang cuaca dan iklim sangat penting diberikan untuk petani guna mengatur pola masa tanam," ujar Hasto.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara DPP PDI Perjuangan dan Badan SAR Nasional tentang Pelayanan Pencarian dan Pertolongan kepada Masyarakat akan dilakukan Rabu siang di Gedung Basarnas.

Kerjasama tersebut akan ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo. Hasto bersama pengurus Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP juga akan hadir menyaksikan peristiwa itu.

"Kerjasama tersebut tidak eksklusif bagi PDIP semata. Semua partai dapat melakukan hal tersebut. Sebab hal-hal terkait ruang lingkup kerja Basarnas dan BMKG memang memerlukan dukungan kita semua," tandas Hasto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini