Sukses

Tim BP3 Temukan Sejenis Sumur dan Gerabah

Tim ekskavasi BP3 Yogyakarta menemukan struktur batu berupa sumur atau tempat air dan gerabah di sekitar candi di ara pembangunan gedung perpustakaan Universitas Islam Indonesia.

Liputan6.com, Yogyakarta: Penemuan benda pendukung yang ada di kompleks candi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta terus bertambah. Ahad (10/1), Tim ekskavasi dari Balai Peninggalan dan Pelestarian Purbakala atau BP3 Yogyakarta menemukan struktur batu berupa tempat air, sejenis sumur, dan gerabah yang berada di bangunan perwara atau bangunan pendukung.

Sumur atau tempat air ditemukan tepat di sebelah selatan Padmasana atau lapik yang berbentuk bujur sangkar berdiameter 80 sentimeter x 80 sentimeter. Sumur itu diperkirakan berfungsi sebagai tempat penyimpanan air yang digunakan untuk pemujaan. Padmasana atau lapik merupakan tempat untuk meletakkan sesaji saat menggelar upacara persembahan.

Sementara untuk fragmen gerabah ditemukan di dua tempat. Satu di sebelah Utara lingga yoni dan satunya lagi di dekat pagar bangunan perwara.

Ketua Pokja Ekskavasi BP3 Yogyakarta, Indung Panca Putra, mengatakan penemuan struktur batu tempat air ini terbilang menarik. Sebab, di dalam tempat air tersebut, alasnya terbuat dari batu. Namun di tengah-tengahnya terdapat lubang yang sudah tertutup tanah.

Sumur atau tempat aitu itu memiliki ketebalan dinding sekitar 12 sentimeter dan kedalamannya sekitar 50 sentimeter. Struktur batu berbentuk tempat air ini merupakan bangunan pertama yang Ditemukan pascaekskavasi tahap kedua dimulai pada Kamis silam.

Sementara untuk penemuan fragmen gerabah, menurut Indung adalah temuan ikutan yang bisa jadi merupakan bagian dari candi ini. Bisa jadi hanya berupa sebuah wadah yang hanyut saat aliran lahar merapi ribuan tahun silam. Karena itu, tim BP3 belum dapat memastikan apakah fragmen gerabah ini merupakan komponen yang membantu saat upacara pemujaan atau hanya barang ikutan aliran lahar yang menutupi candi ini.

Sebelumnya, tim BP3 Yogyakarta menduga ada tiga candi utama di sekitar candi di area pembangunan gedung perpustakaan UII. Dugaan atersebut diperkuat dengan adanya beberapa persamaan dengan candi Hindu di tempat lain, seperti di Candi Sambisari serta Candi Kedulan di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, maupun Candi Lawang di Boyolali, Jawa Tengah [baca: Diduga Masih Ada Tiga Candi Lagi di UII].(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.