Sukses


Ketua MPR di SMAN 68: Merdeka Tanpa Narkoba!

Zulkifli Hasan menghadiri dan menjadi pembicara acara sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dengan tema 'Merdeka Tanpa Narkoba'.

"Generasi Muda harus berani. Dimulailah dengan berani maju kedepan dan aktif dalam pelajaran sekolah. Yang harus diingat adalah jauhi yan namanya narkoba apapun bentuknya," kata MPR RI Zulkifli Hasan.

Liputan6.com, Jakarta Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menghadiri dan menjadi pembicara acara sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dengan tema 'Merdeka Tanpa Narkoba' kerjasama BNN (Badan Narkotika Nasional), BM PAN dan SMAN 68 Jakarta. Acara yang diselenggarakan di aula SMAN 68 Jakarta, Jumat ( 19/8) ini dihadiri anggota dewan Fraksi PAN Yandri Susanto dan seluruh siswa dan siswi SMAN 68 Jakarta.

Di hadapan ratusan siswa dan siswi, Ketua MPR menegaskan bahwa generasi muda bangsa harus berprestasi. Untuk berprestasi harus dimulai dengan mimpi, cita-cita dan harapan. Untuk mencapai prestasi, harus berani berupaya keras.

Narkoba ditegaskan Zulkifli adalah barang yang jahat. Narkoba menghancurkan masa depan dan menghancurkan segalanya.

"Jangan sekali-kali kenal apalagi coba-coba. Jika ada dilingkungan sekolah yang nawar-nawarin cepat beritahu guru atau kepala sekolah, jangan takut dan jangan sungkan," tegasnya.

Ketua MPR RI dalam kesempatan itu juga memaparkan soal Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Pancasila adalah perilaku bangsa Indonesia yang disinari cahaya Tuhan maka dari itu implementasi perilaku baik tersebut harus dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

"Sederhana saja, misalnya soal beragama laksanakan perintah agama. Apapun agamanya itulah anak yang berpancasila. Kalau diajak tawuran jangan mau tapi lakukan hal yang positif itulah anak yang berpancasila," imbuhnya.

Usai acara, kepada awak media massa, Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa sangat mengapresiasi respon positif dari para pelajar SMAN 68 Jakarta dalam mengikuti acara sosialisasi bahaya narkoba.

"Memang sasaran sosialisasi soal bahaya narkoba ini adalah anak-anak sekolah. Sebab mereka juga sasaran para produsen dan penjual narkoba. Anak-anak kita harus dibentengi dengan kuat dengan karakter bangsa dan nilai luhur bangsa. Insya Allah saya akan terus beperan aktif juga menjaga anak-anak bangsa jauh dari narkoba," pungkasnya.

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini