Sukses

Kunjungi Mabes Polri, Kesan Gloria terhadap Polisi Berubah

Gloria awalnya berpendapat, anggota kepolisian terkesan kaku dan membosankan.

Liputan6.com, Jakarta - Gloria Natapradja Hammel mengungkapkan impiannya ketika mengikuti kunjungan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) ke Mabes Polri. Gloria mengaku awalnya bercita-cita menjadi pilot, namun ketika diundang ke Istana Negara untuk bergabung dengan Paskibraka ia malah tertarik menjadi Presiden.

"Tadinya saya mau jadi pilot. Tapi setelah ikut Paskibraka, mungkin ingin jadi menteri atau presiden," kata Gloria di kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (19/8/2016).

Ketika tiba di Mabes Polri, Gloria terlihat cukup antusias melihat pameran singkat atribut kepolisian yang disuguhkan. Semisal dari Direktorat Polisi Satwa Baharkam dengan menurunkam anjing pelacak narkoba dan bom.

Ada juga mobil polisi Brigade Mobile (Brimob) yang memiliki alat deteksi dan motor polisi air. Kemudian ada juga anggota Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Antiteror Polri dengan berseragam lengkap dan bersenjata laras panjang.

"Tadi pas datang banyak (polisi) yang pakai seragam lengkap, ada senjatanya, terus lihat motor polisi yang gede, lihat mobil-mobilnya dan pasukan berkuda. Seru bisa lihat dari dekat," tutur dia.

Gloria awalnya berpendapat, anggota kepolisian terkesan kaku dan membosankan. Namun ketika mengunjungi Mabes Polri, ia mengaku cukup senang. Apalagi ketika ia menyaksikan atraksi polisi cilik dari Polresta Bekasi yang tampil menyambut kedatangan rombongan Paskibraka.

"Ternyata kepolisian itu biasanya kan orang mindset-nya kepolisian itu boring, tapi ternyata enggak, banyak kegiatan. Tadi polisi cilik itu keren banget. Salut sama anak-anak Indonesia yang banyak mau mengabdi untuk negara, padahal usia mereka masih belia," tutur dia.

Namun ketika disinggung minatnya untuk menjadi anggota polisi wanita, Gloria mengaku kurang tertarik. "Enggak minat. Karena saya punya niat lain," ucap dia sambil tersenyum.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.