Sukses

Jokowi Ajak Warga Nonton Upacara di Istana Via Video 360 Derajat

Selain melalui saluran Youtube resmi, peringatan HUT RI ke-71 juga akan disiarkan video langsung melalui akun Twitter resmi @jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Upacara detik-detik proklamasi di Istana Merdeka tidak bisa dihadiri langsung oleh seluruh warga. Namun, warga bisa menonton langsung prosesi upacara melalui akun Youtube dan Twitter Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Untuk pertama kalinya, peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini akan disiarkan secara langsung dengan menggunakan teknologi video 360 derajat," kata Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin, melalui siaran pers, Selasa, 16 Agustus 2016.

Melalui teknologi media sosial tersebut, warga yang terhubung dengan koneksi internet akan disuguhkan tampilan video, dengan sudut pandang yang menyerupai ketika berada langsung di Istana.

Warga juga bisa memutar sendiri sudut pandang yang diinginkan. Dengan begini, warga bisa merasakan berada di Istana Merdeka.

"Suguhan inovasi tersebut tentu saja sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo, agar peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini menghadirkan sesuatu yang berbeda dan dapat meninggalkan kesan mendalam di masyarakat," jelas Machmudin.

Peringatan Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia akan disiarkan pada 17 Agustus 2016 mulai pukul 08.00 WIB. Prosesi akan diawali dengan kirab bendera pusaka yang dimulai dari Monumen Nasional hingga Istana Merdeka.

"Untuk dapat merasakan sensasi tayangan video 360 derajat tersebut, netizen dapat mengakses akun YouTube resmi Presiden Joko Widodo saat acara berlangsung," tutur Machmudin.

"Selain melalui saluran Youtube resmi, peringatan HUT RI ke-71 juga akan disiarkan video langsung melalui akun Twitter resmi @jokowi yang bisa dinikmati melalui aplikasi Periscope," pungkas Machmudin.

Warga bisa langsung membuka tautan dari channel Youtube dan akun Twitter Jokowi di http://www.youtube.com/jokowi dan http://www.twitter.com/jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini