Sukses


Semarak, Pagelaran Seni Tradisional Minang di Pantai Purus

Pentas seni budaya tradisional ini merupakan salah satu metode digunakan MPR dalam menyosialisasikan Empat Pilar MPR RI.

Liputan6.com, Jakarta Persis di bibir pantai Purus Kota Padang, Sumatera Barat, pada Sabtu malam (13/8), berlangsung pagelaran seni tradisional Minang. Pentas seni budaya tradisional ini merupakan salah satu metode digunakan MPR dalam menyosialisasikan Empat Pilar MPR RI.

Wakil Ketua MPR DR. Hidayat Nur Wahid -- didampingi Walikota Padang H. Mahyeldi, dan wakil Sesjen MPR Dra. Selfie Zaini -- pada kesempatan itu mendapat kehormatan membuka pagelaran seni tradisional ini. Dan, kehadiran Ketua MPR di arena pentas ini disambut tarian Pasambahan.

Tari pasambahan yang dibawa oleh para penari dari sanggar tari "Sarai Sarumpun" ini dipersembahkan sebagai wujud ucapan terima kasih dan penghormatan pada Wakil Ketua MPR beserta tamu kehormatan lainnya.

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid membuka sambutannya dengan menyampaikan tiga buah pantun. Selanjutnya, Hidayat Nur Wahid menjelaskan bahwa pentas seni ini sudah diselenggara di berbagai daerah di Indonesia dengan menampilkan seni budaya lokal masing-masing daerah. Dan, ini salah satu metode dari sekian metode sosialisasi Empat Pilar.

Kali ini pagelaran diselenggarakan di daerah Minang yang sudah banyak berperan dalam menyelamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dari daerah Minang ini, menurut Hidayat, ada sejumlah tokoh nasional seperti Mohammad Natsir, Sutan Sjahrir, dan Sjafrudin Prawiranegara dengan perannya masing-masing bisa menyelamat NKRI.

"Mudahan-mudahan sosialisasi Empat Pilar metode seni budaya di Ranah Minang ini dapat menambah kecintaan kita kepada Pancasila, Konstitusi kita, NKRI kita, dan Bhinneka Tunggal Ika," harap Hidayat Nur Wahid.

Sebelum sambutan Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, didahului berturut-turut laporan dari Wakil Sesjen MPR Dra. Selfie Zaini, dan sambutan Walikota Padang H. Mahyeldi.

Malam seni trasional Minang ini mendapat sambutan ratusan penonton dari Kota Padang. "Mudah-mudahan melalui seni yang mengkolabarasi kesenian tradisional Minang dengan Sosialisasikan Empat Pilar ini dapat mengembang kesenian Minang, dan menambah kecintaan terhadap bangsa dan negara," harap Walikota Mahyeldi.

Dan, pagelaran seni di Pantai Purus Kota Padang ini menampil berbagai nomor kesenian, seperti tari-tarian, randai, dendang saluang, dan lainnya. Malam pentas seni tradisional Minang ini berakhir sekitar pukul 24.00 WIB.

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.