Sukses

Polisi Tunggu Hasil Visum Lengkap Korban Diduga Dicabuli PNS DKI

Hingga hari ini polisi telah memeriksa 12 saksi untuk mengungkap kebenaran peristiwa tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Polisi terus mendalami laporan dugaan pencabulan terhadap siswi magang berinisial PA (17) oleh oknum PNS di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Namun polisi hingga kini belum menetapkan tersangka pada kasus tersebut.

"Saat ini kami masih melengkapi pemberkasan dan pemanggilan saksi," ujar Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyatno saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (8/8/2016).

Suyatno menjelaskan, hingga hari ini pihaknya telah memeriksa 12 saksi untuk mengungkap kebenaran peristiwa tersebut. Polisi juga telah melakukan prarekonstruksi di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Sabtu 6 Agustus kemarin.

"Saksi (yang diperiksa) total sudah 12 orang. Yang terakhir cleaning service yang bertugas di sana," jelas Suyatno.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ayu Triumami mengatakan, selain masih menghimpun keterangan saksi, polisi juga menunggu hasil visum lengkap korban.

"Masih kita tunggu hasil visumnya," ujar Ayu.

Ayu mengakui memang sudah ada hasil visum sementara yang keluar, yakni menunjukkan bahwa terdapat luka memar di alat vital korban. Namun polisi masih menunggu hasil visum lengkap untuk dicocokkan dengan laporan korban.

"Ada beberapa bagian tubuh yang harus diperiksa, dan itu hasilnya agak lama," terang dia.

‎Hingga saat ini, polisi belum menetapkan satu pun tersangka dalam kasus dugaan pencabulan ini. Apalagi keterangan saksi-saksi banyak yang berbeda. Polisi juga belum menemukan kesesuaian laporan korban dengan fakta di lapangan.

"Kita belum bisa berkata apa-apa dulu. Masih penyelidikan. Kita masih melengkapi semua alat bukti yang ada. Nanti kami akan gelar perkara," pungkas Ayu.

Seorang siswi SMK yang sedang magang di kantor Wali Kota Jakarta Pusat berinisial PA melaporkan dugaan pencabulan ke Sentra Pelayanan Kepolisian ‎Terpadu (SPKT) Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu 3 Agustus 2016 malam. PA mengaku dicabuli oknum PNS berinisial H, Y, dan A di tempatnya magang.

Saat itu, korban mengaku dibekap dan dibawa ke ruang kosong di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat oleh orang yang mengenakan name tag diduga PNS setempat. Setelah sadar, PA mendapati dirinya dalam keadaan tanpa busana.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini