Sukses

Mendikbud Minta Siswa Tak Khawatir Sekolah Sehari Penuh

Muhadjir mengaku paham betul, tidak ada siswa yang kuat belajar di dalam kelas sejak pagi hingga sore.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy tengah menggodok wacana penerapan sistem sekolah sehari penuh atau full day school. Sementara saat ini, kata Muhadjir, segala sesuatunya sedang dipersiapkan agar sistem baru ini bisa berjalan.

Muhadjir mengatakan, siswa tidak perlu khawatir dengan sistem baru ini. Meski harus pulang lebih lama, yakni pukul 17.00 WIB siswa tidak akan sepenuhnya belajar di kelas.

"Nanti kita ubah jadi betul-betul sehari penuh ada proses pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas. Jadi tidak sepenuhnya ada di dalam kelas," kata Muhadjir di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (8/8/2016).

Muhadjir mengaku paham betul, tidak ada siswa yang kuat belajar di dalam kelas sejak pagi hingga sore. Sekolah bisa memanfaatkan waktu belajar di luar kelas untuk diisi dengan berbagai kegiatan yang bisa menggali minat siswa.

"Yang mau meningkatkan ngajinya ya panggil aja ustaz kan tidak usah kita kursus ke luar. Yang bahasa Inggris juga gitu, kita panggil mentor bahasa Inggris," lanjut dia.

Muhadjir ingin sekolah tidak lagi menjadi momok menyeramkan bagi siswa. Sekolah harus menjadi salah satu tempat favorit anak yang menyenangkan, meski saat belajar.

"Jadi suasana akan lebih menggembirakanlah. Kita ingin menciptakan sekolah yang menggembirakan," pungkas Muhadjir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini