Sukses

Ahok Gembira Terima Sumbangan Bus Tingkat Pariwisata

Ahok mengatakan, uang Pemprov DKI akan difokuskan untuk subsidi pendidikan, transportasi, dan kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima sumbangan berupa satu bus tingkat pariwisata dari pihak swasta. Bus itu diserahkan langsung Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Ahok gembira dengan bus sumbangan itu. Dia menyatakan, Pemprov DKI Jakarta menargetkan mendapat bantuan bus sumbangan dari pihak swasta hingga akhir tahun.

"Akhir tahun, 40 bus tingkat seperti ini dan ini enggak pake duit uang DKI, ini semua sumbangan. Kami ingin di Jakarta ini banyak bus yang gratis supaya orang-orang datang ke Jakarta menikmati seperti zaman dahulu, ada bus tingkat," ujar Ahok di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (7/8/2016).

"Jadi kita harapkan para turis dalam maupun luar, besok ke Jakarta, ke tempat wisata termasuk stasiun kereta. Nanti masuk ke Tanah Abang juga untuk museum tekstil," sambung dia.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, target 40 bus didapat dari bank-bank, perusahaan, dan yayasan. Mereknya pun, kalau bisa yang bagus dan dari Eropa.

Dia berharap ada partisipasi dari pihak swasta. Sehingga mereka juga merasa memiliki kota Jakarta. "Jadi uang kami fokuskan untuk subsidi pendidikan, transport, dan kesehatan lebih baik," tegas Ahok.

Sementara itu, Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan mengatakan, sumbangan bus tersebut untuk mendukung pariwisata di DKI, kesejahteraan, dan agar Jakarta menjadi lebih baik lagi.

"Dengan beroperasinya bus wisata ini, saya harap dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berwisata ke tempat-tempat bersejarah serta lebih mengenal dan mencintai budaya Indonesia," jelas Tigor.

Bus berwarna merah tingkat yang diserahkan kepada Pemda DKI Jakarta ini adalah keluaran karoseri PT Gemilang Nusantara berkapasitas 76 seat dengan rincian 59 seat di atas dan 17 seat di bawah. Terdapat pendingin atau AC dan juga kursi untuk penyandang disabilitas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini