Sukses

Warga Surabaya Meninggal di Hotel Jakarta Utara Usai Sarapan

Selesai sarapan, warga Surabaya bernama Margono terjatuh saat akan menuju kamar. Polisi masih menunggu hasil lab.

Liputan6.com, Jakarta - Ignatius Margono ditemukan meninggal dunia di Hotel Sunlake, Sunter Jaya, Jakarta Utara pada Rabu 3 Agustus 2016 sekitar pukul 08.50 WIB.

Dari hasil pemeriksaan saksi, sementara diketahui warga Surabaya itu tewas usai sarapan di coffee shop dekat lobi Hotel.

"Rabu pagi korban berpamitan pada saksi Sim Tomi untuk sarapan ke bawah. Setelah sampai di coffee shop, korban pun mengambil makanan yang sudah disediakan pihak hotel secara prasmanan," ungkap Kapolsek Tanjung Priok Kompol Frans Siregar kepada Liputan6.com, Kamis (4/8/2016).

Selesai sarapan, Margono (46) terjatuh saat akan menuju kamar. Saksi yang saat itu berada di dekat Margono berinisiatif membawanya ke lobi hotel.

"Setelah sarapan pagi, korban berniat menuju kamar namun kurang lebih 3 meter berjalan, korban jatuh. Pihak hotel membawa korban ke lobi hotel. Menghubungi dokter dan dinyatakan korban telah meninggal dunia," tutur Frans.

Frans melanjutkan, Margono menginap bersama rekannya dari Surabaya. Dari catatan didapati korban check in di hotel pada Selasa 2 Agustus 2016.

"Korban bersama temannya yaitu saksi Sim Tomi Santoso menginap di hotel Sunlake pada hari Selasa sore," imbuh Frans.

Sampel makanan diambil

Saat ini polisi masih terus memeriksa saksi-saksi di hotel tersebut. Termasuk teman Margono. Selain itu polisi juga mengambil sampel makanan dan CCTV di hotel tersebut.

"Mengambil sampel makanan yang ada di coffee shop. Masih memeriksa saksi-saksi, mencari keterangan soal penyebab kematian, verifikasi dan kita sudah minta CCTV," beber Frans.

Saat ini, kata Frans, polisi tengah menunggu hasil laboratorium soal kandungan makanan. Pihak keluarga sudah dihubungi untuk mencari keterangan soal riwayat Margono.

"Kita sudah mendatangi TKP dan olah TKP. Ini kita menunggu hasil lab. Keluarga sudah kita hubungi. Nanti kita lihat hasil pemeriksaan seperti apa," tutup Frans.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.