Sukses

Kapolda Ancam Tangkap Bonek Bila Berulah di Jakarta

Pengamanan akan difokuskan dan diperketat supaya kongres PSSI berjalan dengan baik dan lancar

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto mengatakan, pihaknya tidak akan segan menindak Bonek, suporter Persebaya, jika kedapatan melakukan penjarahan atau tindak pidana lainnya.

"Kalau ada penjarahan kita tindak langsung. Sebab hal itu melakukan pelanggaran hukum. Kita pusatkan Bonek ini ke sini (Stadion Tugu) karena memang lokasinya itu tidak jauh dari tempat kegiatan kongres (di Ancol)," kata Irjen Moechgiyarto saat menemani Menpora temui Bonek, Jakarta Utara, 2 Agustus 2016 malam.

Dia melanjutkan, polisi akan mengawal Bonek sampai akhirnya mereka memutuskan pulang. Sementara itu pengamanan akan difokuskan dan diperketat supaya kongres PSSI berjalan dengan baik dan lancar.

"Kami hanya mengamankan mereka supaya mereka tidak terjadi secara liar gerombolan yang tidak karuan. Kita jadikan satu dan kita koordinasi ke Pemda supaya menyiapkan MCK dan Air bersih," imbuh dia.

Ribuan suporter Persebaya Surabaya (Bonek) melakukan aksi di Stadion Tugu, Koja, Jakarta Utara, (2/8). Mereka meminta PSSI mengembalikan status Persebaya 1927 sebagai klub yang sah dan ikut perhelatan Liga Indonesia.(Liputan6.com/Yoppy Renato)

Jenderal bintang dua itu menuturkan, pihaknya akan mengawal dan mendampingi Bonek yang menyampaikan aspirasinya terkait kelanjutan nasib klub Bajul Ijo.

"Dikarenakan situasional perwakilan-perwakilan yang kita bawa ke sana untuk menyampaikan aspirasi itu yang kita kawal juga. Maka dari itu, kita akan fasilitasi keinginan mereka, tapi tidak mungkin semua kita bawa ke tempat lokasi pelaksanaan kongres PSSI berlangsung. Kita jamin aman terkendali, karena kami sudah imbau untuk tidak melakukan aksi anarkis," terang mantan Kapolda Jabar ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini