Sukses

Fadli Zon: Freddy Sudah Tiada, Testimoni Tetap Harus Diselidiki

Jika testimoni Freddu Budiman terbukti, akan mencorengkan wajah institusi hukum negara.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menanggapi soal beredarnya curahan hati tepidana mati Freddy Budiman kepada LSM Kontras. Dalam testimoninya, sang gembong narkoba itu mengungkapkan ada oknum TNI, Polri, dan Bea Cukai yang terlibat dalam peredaran narkoba.

Fadli menyayangkan jika hal itu benar-benar terjadi. Karena akan membuat institusi hukum negara menjadi tercoreng.

"Kalau kita tahu bahwa ini memang betul-betul terjadi sebelum terjadi eksekusi mati, saya kira ini bisa menjadi suatu temuan. Karena itu meskipun yang bersangkutan (Freddy Budiman) sudah tidak ada, harus ditelusuri dan diteliti kebenarannya," ujar Fadli Zon di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/8/2016).

Untuk itu, lanjut dia, penyelidikan terhadap pengakuan Freddy Budiman perlu dilakukan secara tuntas. Karena jika tidak, anggapan buruk masyarakat terhadap institusi akan sesuai kenyataan.

"Karena kalau tidak, ini akan menjadi suatu tanda tanya besar di masyarakat bahwa ada oknum-oknum aparat yang terlibat di dalam peredaran narkoba, bahkan bisa ikut menjadi bandar narkoba," sambung dia.

Politikus Partai Gerindra ini berujar, hal itu bisa menjadi masukan Polri untuk menelusuri sejauh mana peredaran narkoba di Indonesia.

"Freddy sendiri kan sudah menyatakan itu dan sudah ada saksi-saksi ketika dia berbicara. Saya kira bisa ditelusuri dari situ. Bisa diungkap dan saya kira nanti jaringannya pun bisa dihentikan. Kalau ini tidak diungkap, Freddy Budiman-nya boleh saja pergi, tapi jaringannya tetap hidup. Sehingga peredaran narkotik hanya berpindah tangan saja. Ini yg saya kira sangat membahayakan," tutup Fadli. (Linus Sandi Satya)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Fadli Zon lahir di Jakarta, 1 Juni 1971. Saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
    Fadli Zon lahir di Jakarta, 1 Juni 1971. Saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

    Fadli Zon

  • Freddy Budiman, merupakan terpidana mati kasus narkoba. Ia dieksekusi pada 29 Juli 2016.
    Freddy Budiman, merupakan terpidana mati kasus narkoba. Ia dieksekusi pada 29 Juli 2016.

    Freddy Budiman

Video Terkini