Sukses

8 Korban Kecelakaan Truk Maut di Cianjur Masih Dirawat

10 Korban tewas sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan pada Sabtu sore.

Liputan6.com, Cianjur - Sebanyak delapan korban luka-luka akibat kecelakaan truk di kilometer 75, Jalan Raya Cianjur, Desa Bangbayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Sabtu 30 Juli 2016, hingga saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Cianjur. Sebanyak 10 orang meninggal dalam peristiwa tersebut.

"Ada delapan orang yang masih menjalani rawat inap. Luka berat tiga orang, dan lainnya luka ringan namun masih membutuhkan perawatan," ujar Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu, di Cianjur, Jawa Barat, Senin (1/8/2016).

Kedelapan nama korban yang masih dirawat antara lain:

1. Jujun, (23) warga Kampung Bangbayang Gekbrong, Cianjur
2. Muchammad Mumud (16) warga Kampung Cicurug RT 01/06, Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, Cianjur
3. Suryadi (30), kernet truk, warga Kampung Salembora, Desa Cogrek, Kabupaten Tangerang
4. Asep Ardiansyah (29) warga Kampung Jambudipa, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Cianjur
5. Asep Suhandi (35), sopir truk, warga Kampung Salembora, Desa Cogrek, Kabupaten Tangerang
6. Ade Irawan (29) warga Kampung Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur
7. Nuresela (19) warga Kampung Sukaratu, Kecamatan Gekbrong, Cianjur
8. Nova Susilawati (30) warga Kampung Jambudipa RT 02/09, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Cianjur.

Sedangkan 10 korban tewas sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan pada Sabtu sore. "Untuk korban tewas sudah dibawa semua oleh pihak keluarga," kata Asep.

Kecelakaan maut melibatkan lima kendaraan terjadi di Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu 30 Juli 2016 sekitar pukul 09.00 WIB. Dalam peristiwa mengerikan itu 10 orang tewas, dan delapan orang lainnya terluka.

Peristiwa tersebut berawal saat mobil truk bernopol B 9479 GDA melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Sukabumi menuju Cianjur. Saat tiba di lokasi kejadian tepatnya di Kampung Bangbayan, Desa Bangbayan, Kecamatan Gebrong, Kabupaten Cianjur, truk yang dikemudikan Asep Suhandi (35), mengalami rem blong sehingga hilang kendali.

Tabrakan pun tak terelakan. Truk tanpa muatan itu menabrak angkot nopol F 2989 YY, tanpa penumpang serta empat sepeda motor yang sedang melaju dari arah berlawanan.

Kecelakaan itu belum selesai. Truk masih melaju hingga menabrak dua orang penyeberang jalan. Setelah itu truk warna kuning keluar jalur dan baru berhenti setelah menabrak tiga bangunan, yaitu bengkel motor, depo isi ulang air mineral, dan warung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.