BNPB: Aktivitas Gunung Bromo Getarkan Pintu Kaca Pos Pengamatan

20160713-Masih Waspada, Turis Gunung Bromo Dilarang Dekati Kawah-Probolinggo — Semburan abu vulkanis Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (13/7). PVMBG menetapkan status Gunung Bromo masih berada pada level Waspada sehingga pengunjung tidak dibolehkan memasuki kawasan dalam radius 1 km dari kawah aktif. (BAY Ismoyo/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa Gunung Bromo di Jawa Timur hingga saat ini masih berstatus Waspada.

"Status Gunung Bromo masih Waspada," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta seperti dikutip Antara, Minggu (31/7/2016).

Dia menjelaskan, berdasarkan laporan yang masuk ke BNPB diketahui bahwa pada Minggu kemarin cuaca di Gunung Bromo cerah hingga mendung dan angin tenang.

"Gunung Bromo terlihat jelas, asap kawah teramati putih kelabu kecokelatan tipis hingga tebal, tekanan sedang, tinggi asap berkisar 50 hingga 800 meter dari puncak kawah kearah Barat daya hingga Barat Laut," kata Sutopo.

Selain itu, tambah dia, terdengar suara gemuruh lemah hingga kuat. "Pintu-pintu atau kaca di pos PGA bergetar," ujar Sutopo.

Dia menambahkan, dalam status Waspada masyarakat di sekitar Gunung Bromo dan pengunjung atau wisatawan atau pendaki tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius satu kilometer dari kawah aktif Gunung Bromo.

"Masyarakat perlu mengikuti petunjuk mengenai jarak aman guna menjaga keselamatan bersama," tegas Sutopo.

BNPB sendiri menurut dia akan terus melakukan koordinasi terkait perkembangan terkini Gunung Bromo.

Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana, BNPB Gelar Simulasi dan Mitigasi