Sukses

Keluarga Freddy Budiman di Surabaya Terkenal Dermawan

Keluarga Freddy Budiman sering memberikan nasi kotak di depan rumah mereka saat usai salat Jumat.

Liputan6.com, Surabaya - Terpidana kasus narkoba Freddy Budiman sudah dieksekusi mati di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat dini hari tadi sekitar pukul 00.45 WIB‎. Warga Surabaya, Jawa Timur, berusia 37 tahun ini termasuk empat terpidana yang menghadapi regu tembak saat eksekusi mati jilid III.

Adapun sejumlah cerita menarik didapatkan Liputan6.com. Freddy Budiman adalah putra ketiga dari almarhum Nanang. Ayah Freddy ini dikenal warga sekitar sangat dermawan.

Pun demikian ibunda Freddy. Menurut Yani, seorang warga yang merupakan orang kepercayaan keluarga tersebut, ibu Freddy kerap memberikan nasi kotak di depan rumahnya di kawasan Krembang Baru, Surabaya, Jawa Timur, saat usai salat Jumat.

"Umi Nanang sapaan akrab ibu dari Freddy Budiman kalau hari Jumat itu selalu memberikan nasi kotak kepada warga yang lewat jalan depan sini," ucap pria yang akrab disapa Sorong ini oleh warga sekitar, Jumat (29/7/2016).

Pria bertubuh subur ini menceritakan, pada saat bulan puasa 2016 lalu, keluarga Freddy pernah mengundang salah satu habib untuk mengadakan pengajian besar-besaran di Kampung Krembangan Baru ini.

"Waktu bulan puasa kemarin keluarga Freddy mengadakan pengajian besar-besaran juga," kata Yani.

Ia menuturkan, sebelum tinggal di Krembangan Baru 6 A, keluarga Freddy Budiman bermukim di Gang Krembangan Jaya Utara 10 No 35, Surabaya.

"Karena bisnis ayahnya yang bergerak di bidang ekspedisi berkembang, mereka memutuskan pindah di depan," kata Yani alias Sorong, warga Krembangan Baru.

Warga di sekitar kediaman keluarga terpidana mati Freddy Budiman di kawasan Krembangan, Surabaya, Jawa Timur. (Liputan6.com/Dhimas Prasaja)

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, rumah Freddy Budiman masih tertutup rapat. Namun, terdengar dari depan rumah ada sejumlah orang yang berada di dalam rumah. Terdengar ada yang menyaksikan siaran televisi yang menyiarkan secara langsung proses terpidana eksekusi mati.

Bahkan, berjarak sekitar 300 meter dari arah utara rumah keluarga Freddy Budiman, sejumlah warga sekitar Krembangan Baru juga menyaksikan siaran langsung di televisi. Tepatnya di sebuah warung kopi.

Tak hanya itu, Umi Nanang ibu terpidana mati Freddy ini dikenal warga Krembangan sebagai orang yang royal.

"Kalau hari Lebaran itu, warga Umi Nanang sama warga sini suka kasih uang. Orang Jawa bilang gampangan kalau ada rezeki," tutur Didit, warga lainnya, mengungkapkan kedermawanan keluarga Freddy Budiman. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.