Sukses

Regu Tembak Terpidana Mati Tiba di Nusakambangan

Pelaksanaan eksekusi mati jilid III disebut-sebut bakal dilakukan pada Jumat dinihari, 29 Juli 2016.

Liputan6.com, Cilacap - Pelaksanaan eksekusi mati jilid III disebut-sebut bakal dilakukan pada Jumat dinihari, 29 Juli 2016. Sejumlah persiapan di Nusakambangan mulai dirampungkan oleh Kejaksaan Agung selaku eksekutor. Salah satunya kesiapan regu tembak dari pasukan Brimob dan Kepolisian.

Pantauan di kawasan Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Timur, pada Kamis (28/7/2016), sembilan bus yang mengangkut anggota Brimob terlihat melintas di sekitar lokasi. Namun, bus-bus tersebut tidak mengarah ke depan Dermaga Wijayapura, melainkan ke dermaga milik perusahaan semen PT Holcim.

Di dalam bus itu terlihat para anggota Brimob berseragam lengkap. Mereka dipersiapkan sebagai anggota regu tembak untuk 14 terpidana mati yang akan dieksekusi.

Diduga, regu tembak tak hanya berasal dari Polda Jawa Tengah saja, melainkan dari Polda lainnya di sekitar Jateng, seperti Yogyakarta. Hal ini terlihat dari pelat nomor tiap bus pengangkut regu yang berbeda-beda, di antaranya pelat nomor AA, H, AD, AB, dan G.

Seorang anggota polisi yang menolak disebutkan namanya membenarkan bus-bus yang masuk ke dermaga PT Holcim merupakan kendaraan yang mengangkut personel regu tembak.

"Iya bener, itu regu tembaknya sudah pada datang," ucap dia.

Polisi itu juga menyatakan eksekusi kemungkinan akan dilakukan pada Jumat dinihari nanti. Sebab, segala persiapan telah menepi ke Nusakambangan. "Nanti malam, ini regu tembaknya sudah sampai," kata dia.

Sebelumnya, Pengendali Pengamanan Ring I Lapas Nusakambangan Ajun Komisaris Besar Jhony A mengatakan, pengamanan eksekusi mati 14 terpidana mati berjumlah 616 yang terbagi menjadi dua ring.

"Ring pertama berjumlah 486 personel dan ring kedua 130 personel," kata Jhony, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu, 27 Juli 2016.

Jhony menjelaskan, pengamanan ring pertama terdiri atas 198 regu tembak dan 140 regu kawal, 70 regu perlengkapan, 30 regu pengendali, dan 20 regu patroli. "Ada juga regu sterilisasi yang berjumlah 16 personel dan pengawalan VIP 12 personel," ujar Jhony.
 
Selain personel pengamanan, polisi menyiapkan kendaraan pengamanan, yakni kendaraan taktis Barracuda yang bersiaga di Pos Wijayapura.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.