Sukses

Jelang Eksekusi, Tandu dan Meja Panjang Diangkut ke Nusakambangan

Sejumlah peralatan tersebut bakal digunakan sebagai persiapan pelaksanaan eksekusi mati.

Liputan6.com, Cilacap - Eksekusi mati jilid III kian dekat. Tanda-tandanya pun semakin nyata terlihat di Dermaga Wijaya Pura, Cilacap, Jawa Tengah. Tempat penyeberangan resmi menuju Pulau Nusakambangan ini makin ramai didatangi polisi maupun petugas Lapas.

Pantauan Rabu 27 Juli 2016, sejumlah anggota Brimob terus merapat ke dermaga ini sejak pagi. Mereka juga membawa sejumlah peralatan.

Sebuah truk Dalmas dari Polda Jawa Tengah masuk ke pintu dermaga. Truk itu mengangkut sejumlah peralatan, seperti tenda, kursi, meja panjang, serta tandu. Sejumlah peralatan tersebut bakal digunakan sebagai persiapan pelaksanaan eksekusi mati.

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung M Rum mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan anggaran untuk eksekusi 16 terpidana mati di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Tapi Rum masih belum mau menjelaskan besaran anggaran yang sudah disiapkan.

"Sudah di-cover anggaran untuk 16 orang," kata Rum ketika dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Selasa 26 Juli 2016.

Namun, sambung dia, persiapan anggaran tersebut tak bisa dijadikan acuan jumlah terpidana mati yang akan dieksekusi pada jilid III ini. Kejagung akan memverifikasi dan mencermati hak hukum dari para terpidana mati terlebih dulu.

"Tetapi berapa jumlah yang dieksekusi itu yang sudah melaksanakan semua hak hukumnya. Ya itu tadi jumlahnya masih dalam verifikasi kami," ujar Rum.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.