Sukses

Guyonan 3 Menteri Saat Harlah ke-18 PKB

Beberapa sekjen partai yakni Hasto Kristiyanto, Edy Soeparno, Idrus Marham, Hinca Pandjaitan, duduk bersamaan dengan para menteri asal PKB.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah elite atau petinggi partai politik menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun atau Harlah ke-18 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kanor DPP PKB, Jakarta Pusat, Sabtu malam 23 Juli 2016.

Mereka di antaranya Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Sekjen Golkar Idrus Marham, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. Hadir juga, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen PPP Arsul Sani, dan Sekjen PAN Edy Soeparno.

Ketua Bapilu Partai Demokrat Edy Baskoro Yudhoyono, Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan, dan beberapa perwakilan dari Partai Nasdem dan Partai Hanura, juga turut hadir dalam acara ini. Bahkan, Ketua DPR Ade Komarudin yang merupakan elite Golkar.

Beberapa sekjen partai politik seperti Hasto, Edy Soeparno, Idrus Marham, Hinca Pandjaitan, duduk bersamaan dengan Menteri Kabinet Kerja asal PKB, yaitu Menpora Imam Nachrawi serta Menteri Desa Marwan Jafar.

Momen langka terjadi, saat Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri datang dan menyalami para sekjen partai dan rekan sesama menteri. Namun, ketika Hanif bersalaman dengan Idrus, beberapa sekjen menggodanya.

"Wah bocor ini. Ini mah sudah diselesaikan secara adat," celetuk Hinca dibarengi tawa para menteri dan sekjen, Sabtu (23/7 2016).

Idrus salah tingkah. Ia lalu mengajak tiga menteri berfoto bareng, seraya membalas gurauan Hinca.

"Bukan, ini (sesama) warga NU (Nahdlatul Ulama)," tutur dia.

Usai berfoto, Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi kembali menggoda Idrus.

"Tapi kok ini lebih dekat ke Marwan (Menteri Desa Marwan Jafar)," ucap Nahrawi, yang kembali disambut gelak tawa.

Belakangan, berkembang isu reshuffle atau perombakan kursi kabinet menteri Jokowi-JK. Sekjen Partai Golkar Idrus Marham disebut-sebut akan menduduki kursi menteri Kabinet Kerja itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini