Sukses

Cerita Rizal Ramli Minta Gelar Gus kepada Gus Dur

Gus Dur yang mendengar permintaan itu langsung tertawa ngakak.

Liputan6.com, Jakarta - Kala menjadi menteri pada era Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Rizal Ramli mengaku memiliki kisah unik. Pria 61 tahun kelahiran Padang, Sumatera Barat yang terkenal dengan gayanya ceplas-ceplos itu mengajukan sebuah permintaan khusus kepada atasannya yakni Presiden Gus Dur.

Bukan tahta maupun harta yang diminta sosok ahli ekonomi jebolan Universitas Boston, Amerika Serikat. Mantan menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan menteri Keuangan era Gus Dur minta satu hal.

"Waktu itu saya minta kepada Gus Dur gelar," kata Rizal Ramli dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (23/7/2016).

Gus Dur yang mendengar permintaan Rizal bertanya. Gelar apa yang diinginkan. Ia pun menjawab gelar tersebut adalah Gus.

"Gus Dur langsung ketawa ngakak. Dia bilang, 'ndak gampang dapat (gelar) Gus. Lebih gampang dapat gelar doktor'," cerita Rizal.

Meski begitu, gelar tersebut akhirnya didapatkan. Rizal dianugerahi gelar Gus oleh alumni Pondok Pesantren Tebuireng se-Indonesia pada 2010. Sejak itu, ia pun sempat dipanggil dengan nama Gus Ramli.

Wakil Syuriah PWNU Jawa Timur, KH Anwar Iskandar mengungkapkan Rizal merupakan orang yang cerdas dan kritis. Dia pun menjadi sosok kesayangan Gus Dur.

"Rizal Ramli selain pengkritik tapi juga mempunyai solusi, kita doakan supaya Rizal Ramli dapat bermanfaat bagi rakyat Indonesia," ujar KH Anwar Iskandar dalam acara Silaturrahim di Kantor Pusat Koperasi Syirkah Muawanah Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama(PWNU) Jawa Timur dengan para kiai NU dan Syuriah PWNU Jawa Timur pada Kamis 21 Juli 2016, yang juga dihadiri Rizal Ramli.

"Para kiai sangat optimistis karena tahu kualitas Rizal Ramli. Dia diharapkan dapat membangun bangsa, maka pulangnya nanti akan kita sangoni doa, Indonesia butuh seperti Rizal Ramli ini untuk mengejar ketertinggalan dari bangsa-bangsa lain," imbuh KH Anwar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini