Sukses

Diperiksa Polisi Sebagai Saksi, Ini Kata Wagub Djarot

Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat diperiksa sebagai saksi atas kasus pembelian lahan dengan luas 4,6 hektare di Cengkareng.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat irit bicara usai diperiksa penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri. Dia diperiksa sebagai saksi atas kasus pembelian lahan seluas 4,6 hektare di Cengkareng yang diduga ada gratifikasi.

Ia hanya mengaku dicecar 10 pertanyaan atas kasus tersebut oleh penyidik.

"‎Saya diperiksa sebagai saksi. Pertanyaannya berkisar pada proses itu, ada enam atau 10 pertanyaan," kata Djarot di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (22/7/2016).

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini enggan memberikan rincian materi pertanyaan yang ditanyakan tersebut.

"Tanya kepada penyidik saja," ujar Djarot.

Pada pembelian lahan di Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Djarot hanya memberikan paraf saja. "Ya kan semuanya sudah paraf, bukan tanda tangan ya tapi paraf," singkat dia.

Sudah ada 20 saksi yang telah diperiksa penyidik Dit Tipikor Bareskrim Polri terkait kasus tersebut. Termasuk di antaranya Gubernur DKI JakartaBasuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang dipanggil Kamis 14 Juli 2016.

Pada kasus ini, Bareskrim belum menetapkan adanya tersangka. Pasalnya, penyidik masih sibuk mengumpulkan informasi soal kerugian negara.

‎Kasus pembelian lahan tersebut menjadi salah satu poin hasil audit BPK dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) penggunaan anggaran Pemprov DKI tahun 2015.

Lahan dibeli Dinas Perumahan dan Gedung Perkantoran senilai Rp 648 miliar dengan harga Rp 14,1 juta per meter dari seorang warga Bandung bernama Toety Noezlar Soekarni, yang diduga memalsukan dokumen lahan.

Padahal pemilik tanah tersebut adalah Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (DKPKP) DKI yang notabene sama-sama anak buah Ahok di lapisan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini