Sukses

Syofwatillah Demokrat Bantah Ditangkap Polisi karena Menipu

Syowatillah mengaku tidak tahu menahu soal surat kepolisian kepada Presiden Jokowi untuk meminta izin memeriksa dia.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat Syofwatillah Mohzaib (SM) membantah ditangkap Kepolisian Daerah Sumatera Selatan karena diduga terlibat kasus penipuan.

"Tidak benar, saya tidak ada penangkapan dan kabar itu tidak benar," kata Syofwatillah Mohzaib saat dikonfirmasi Liputan6.com di Jakarta, Kamis (21/7/2016).

Syowatillah yang duduk di Komisi IV DPR ini juga mengaku, tidak mengetahui soal kabar ada surat dari kepolisian kepada Presiden Jokowi untuk meminta izin memeriksa dirinya.

"Aku justru tidak tahu surat untuk Presiden itu, tidak ada panggilan dan Fraksi Demokrat juga tidak pernah memanggil saya," ungkap dia.

Syowatillah menegaskan, dia tidak berurusan dengan hukum, apalagi terjerat kasus penipuan.‎ "Tidak benar soal penangkapan atau dituduh penipuan itu," Syofwatillah menandaskan.

Beberapa waktu lalu anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR Maman Imanul Haq mengungkap, ada surat izin dari kepolisian untuk Presiden Jokowi guna memeriksa SM.

"Saya dapat info dari MKD soal surat dari kepolisian kepada Presiden tentang izin pemeriksaan anggota DPR RI bernama SM," kata Maman saat dikonfirmasi Liputan6.com di Jakarta, Rabu 20 Juli 2016.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini hanya memastikan, jika SM benar kader Demokrat dan diduga kuat terlibat kasus penipuan.

"Saya konfirmasi nama tersebut kepada salah satu kader Demokrat yaitu Ihsan Modjo. Saya tidak kenal SM dan tidak tahu kasusnya secara detail. Saya minta untuk konfirmasi langsung ke yang bersangkutan," ujar Maman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini