Sukses

Ada Ancaman Bom, Tim Gegana Sisir Balai kota

Sekitar pukul 09.40, dua mobil gegana tiba di kantor Gubernur Ahok. Kemudian satu tim ahli berisi 8 personel menyisir seluruh Balai Kota.

Liputan6.com, Jakarta Pengamanan Balai Kota DKI Jakarta pagi ini tiba-tiba diperketat. Tidak seperti sebelumnya, setiap pengunjung diperiksa oleh Pamdal satu per satu.

Sekitar pukul 09.40, dua mobil gegana tiba di kantor Gubernur Ahok kemudian satu tim ahli terdiri delapan personel menyisir seluruh bagian Balai Kota dari ancaman bom.

"Ada informasi memang ada beberapa kegiatan akan dilaksanakan. Kami terima info, intel sudah jalan menyelidik," ujar Kapolsek Gambir AKBP Ida Ketut GKR di Balai Kota Jakarta, Rabu (20/7/2016).

Ketut menerangkan pihaknya kini sudah melakukan sterilisasi lapangan.

"Mudah-mudahan ancaman itu tidak benar. Dan akan kita lakukan pengamanan sampai benar-benar situasi terkendali," ucap dia.

Sementara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku tak tahu pasti terkait info tersebut. Dia mengaku tidak meminta penambahan pengamanan khusus.

"Enggak ah, kalau urusan keamanan mah aku cuek saja mau nyelonong-nyelonong juga," ucap Ahok.

Kepala Biro Umum DKI Jakarta Agustino mengakui pengamanan di lingkungan Balai Kota diperketat dengan mendapat personel tambahan dari Polda Metro Jaya. Namun dia tak tahu pasti soal ancaman bom tersebut.

"Kami minta mobil anti-bom dari Polsek Gambir akan segera dikirim katanya. Pamdal juga ada 40 orang," kata Agustino.

Pantauan Liputan6.com, tak semua mobil diperbolehkan masuk dari pintu gerbang depan. Kemudian di lingkungan Balai Kota kembali dipasangkan metal detector di bagian tengah dan pendopo. Bagi warga yang akan bertemu Ahok, tidak diperkenankan membawa tas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini