Sukses

Puncak Arus Balik, 22 Ribu Pemudik Bakal Sesaki Stasiun Senen

Di akhir masa libur Lebaran, Stasiun Senen mempersiapkan diri menghadapi puncak arus balik.

Liputan6.com, Jakarta - Di akhir masa libur Lebaran, Stasiun Senen mempersiapkan diri menghadapi puncak arus balik. Diperkirakan tak kurang dari 22 ribu pemudik akan datang di Stasiun Senen.

"Data sampai saat ini sudah 11 ribu penumpang yang datang dan akan terus bertambah sampai 22 ribu," kata Wakil Kepala Stasiun Senen Arief Nugroho di lokasi, Minggu (10/7/2016).

Prakiraan kedatangan pemudik ini diketahui dari jumlah tiket tujuan Stasiun Senen yang terjual. Dari 33 kereta yang datang dari berbagai daerah di Pulau Jawa sudah 13 kereta yang tiba. Sisanya secara bertahap hingga malam nanti.

"Kalau kedatangan titik puncaknya ada di antara pukul 00.00-05.00 WIB. Di jam itu datang 13 kereta dari berbagai jurusan," imbuh dia.

Nugroho menambahkan, jumlah pemudik bila dibandingkan tahun lalu mengalami peningkatan. Hal ini dibarengi dengan peningkatan fasilitas yang disediakan PT KAI.

"Kalau dari peningkatan sarana dibanding tahun lalu 6%, penumpang diperkirakan bertambah sampai 7%. Tapi kalau kapasitas Stasiun Senen maksimal 24 ribu penumpang," pungkas Nugroho.

Baru Mudik

Selain pemudik yang kembali ke Jakarta, Stasiun Senen juga akan didtangi ribuan warga yang akan mudik ke kampang halamannya. "Arus mudik, masih ada. Sampai saat ini ada 22 ribu penumpang ke semua rute perjalanan," kata Nugroho.

PT KAI tetap mengoperasikan kereta tambahan sampai 18 Juli 2016. Hal ini untuk melayani penumpang yang memilih mudik setelah masa libur lebaran.

"Kereta tambahan tetap kita operasikan sampai tanggal 18 Juli," imbuh dia.

Ada 7 kereta tambahan yang akan melayani penumpang. Kereta itu, yakni Matarmaja Lebaran, Mantab Lebaran, Kutojaya Utara Lebaran, Kutojaya Ekstra Lebaran, Kertakaya Lebaran, Tawang Jaya Lebaran, dan Senja Utama Cirebon.

"Penambahan pengamanan juga dilakukan ada bantuan dari TNI dan Polri juga tim kesehatan," pungkas Nugroho.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.