Sukses

Top 3: Misteri Sosok Perempuan Korban Heli TNI Jatuh Terkuak

Korban bernama Fransiska Nila Agustina, seorang bidan yang bekerja dan berdomisili di Solo, Jawa Tengah.

Liputan6.com, Yogyakarta - Helikopter milik TNI AD HA - 5073 jenis Heli Bell 412 jatuh di Dusun Kowang, Desa Tamanmartani, Kecamatan Sleman, Yogyakarta dan menimpa dua rumah warga.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan tiga penumpang heli tewas. Sementara tiga lainnya mengalami luka. Dari enam korban, lima anggota TNI dan satu perempuan sipil.

Namun, identitas perempuan yang berada dalam heli tersebut sebelumnya dipertanyakan. Ciri perempuan itu berambut panjang, mengenakan kaus biru, dan bercelana jins. Setelah diselidiki, perempuan tersebut bernama Fransiska Nila Agustina.

Berita ini berhasil menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal News hingga malam hari ini, Sabtu (9/7/2106).

Selain itu, berita lainnya yang tak kalah menarik adalah firasat buruk adik Fransiska yang sempat melarang kakaknya ikut terbang, dan detik-detik menegangkan sebelum Heli TNI AD jatuh dan menimpa rumah warga.

Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 News:

1. Ini Sosok Perempuan Korban Heli Jatuh di Yogyakarta

Petugas berjaga di sekitar lokasi helikopter jatuh yang sudah di tutup terpal di Dusun Kowang, Sleman (8/7). Heli jatuh setelah melakukan penerbangan dari Solo menuju Yogyakarta. (Liputan6.com/Boy Harjanto)

Korban bernama Fransiska Nila Agustina, seorang bidan yang bekerja dan berdomisili di Solo, Jawa Tengah. Perempuan 24 tahun ini merupakan warga Kradenan, Colomadu, Solo.

Danuri, paman Fransiska mengaku tidak mengetahui pasti kronologi keponakannya berada di helikopter tersebut.

"Saya datang ke sini untuk menjemput jenazah, supaya dibawa ke Solo," ujar Danuri saat ditemui di Rumah Sakit Hardjolukito, Yogyakarta, Jumat (8/7/2016).

Fransiska yang merupakan anak kedua dari tiga bersaudara itu, warga sipil dan tidak berkaitan dengan militer.

Selengkapnya...

2. Sang Adik Sempat Larang Fransiska Ikut Heli TNI AD yang Jatuh 

Sejumlah personel TNI AU berjaga di lokasi helikopter jatuh yang sudah di tutup terpal di Dusun Kowang, Sleman (8/7). Heli jatuh setelah melakukan penerbangan dari Solo menuju Yogyakarta. (Liputan6.com/Boy Harjanto)

Adik Fransiska Nila Agustina (24), Bayu Sigit Pamungkas (18) sempat mempunyai firasat buruk sebelum kakaknya itu menumpang heli nahas itu.

Sebelum kakaknya pergi dari rumah, Fransiska sempat menyuruhnya mencarikan taksi.

"Minta dicarikan taksi untuk ke Bandara Adi Sumarmo," tutur Bayu saat ditemui di RS Hardjolukito, Jumat (8/7/2016) malam.

Kata dia, sulit mencari taksi. Ia pun meminta kakaknya untuk membatalkan keberangkatan. Namun, Fransiska bersikeras.

Selengkapnya...

3. Detik-Detik Menegangkan Sebelum Heli TNI Timpa Rumah di Yogya

Helikopter milik TNI AD jatuh di Sleman, Yogyakarta (@JogjaUpdate)

Andika Arohmanto (18) merupakan warga Dusun Kowang, Desa Tamanmartani, Kecamatan Sleman yang rumahnya tertimpa Helikopter milik TNI AD HA -5073 milik TNI AD.

Parmo menceritakan saat kejadian ibu, adik, dan kakaknya sedang berada di dalam rumah. Sang adik nyaris kejatuhan genting, sementara ibunya dilarikan ke RS Bhayangkara karena kaget.

"Saya sedang dalam perjalanan pulang dari tempat kerja dan melihat helikopter terbang rendah tapi mesinnya mati, tahu-tahu berputar sendiri dan jatuh menimpa rumah," tutur Andika, Jumat (8/7/2016).

Saat helikopter jatuh, kata dia, warga langsung mengevakuasi korban di dalam heli yang semua dalam keadaan tak sadarkan diri. 

Selengkapnya...

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.