Liputan6.com, Jakarta - Ribuan umat muslim di Jakarta memadati masjid Istiqlal untuk melaksanakan salat Id. Namun, kali ini pengamanan di masjid besar itu sangat ketat, bahkan jemaah yang akan menjalankan salat Idul Fitri harus mengantre selama 30 menit untuk diperiksa.
Umat harus diperiksa 2 kali saat memasuki Masjid Istiqlal. Pertama, pemeriksaan berada di gerbang paling depan dengan menggunakan metal detector.
Kemudian pemeriksaan kedua, seluruh barang bawaan jemaah harus digeledah. Seluruh rangkaian pemeriksaan itu dilakukan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Hal ini dilakukan karena Wakil Presiden Jusuf Kalla dan beberapa duta besar negara sahabat melakukan salat Id di Masjid Istiqlal.
Baca Juga
Meriahnya Perayaan Idul Fitri 2024 di Masjid Bersejarah Nanxiapo China, Banyak Kue dan Buah Disajikan
WNI di Korea Salat Id Pakai Sarung dan Batik, Sampai Dilirik Keheranan Warga Korea Selatan
Suhu 7 Derajat Celcius Tak Halangi 2.000 Masyarakat Indonesia Idul Fitri ke KBRI London, Ada Jajanan Pasar hingga Artis Armand Maulana
Advertisement
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, di seluruh sudut masjid Istiqlal dijaga ketat oleh ratusan polisi dan TNI. JK terlihat mengenakan kemeja putih, jas hitam, dan sarung kotak-kotak.
Mereka tersebar jadi beberapa kelompok berisi 15 orang untuk mengamankan pelaksanaan salat Id. Ratusan personel polisi dan TNI itu bersenjata laras panjang dan rompi anti peluru.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.