Sukses

Takbiran Usai, Petugas Bersihkan Sampah di Kawasan Monas

Tak begitu banyak sampah yang berserakan di Monas, karena kawasan ini ditutup untuk kegiatan keramaian warga pada malam takbiran.

Liputan6.com, Jakarta - Petugas dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta terlihat mulai membersihkan sejumlah jalan di Ibu Kota usai takbiran. Di antaranya terlihat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Pantauan di lokasi, Rabu (6/7/2017) pagi, sejumlah petugas kebersihan terlihat menyapu sampah-sampah yang berserakan di jalan tersebut. Tak hanya itu, mereka juga mengangkut sampah ke dalam mobil bak.

Tak begitu banyak memang sampah yang berserakan di jalan ini, karena kawasan Monas ditutup untuk kegiatan keramaian warga pada malam takbiran kali ini.

Sementara di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), tidak tampak adanya sampah yang bertebaran. Sebab, di lokasi ini dilarang sebagai tempat titik kumpul warga untuk menggemakan takbir.

Pemandangan berbeda terlihat di taman Tugu Tani, Jakarta Pusat. Di taman ini terlihat sampah berserakan. Petugas pun belum terlihat membersihkan sampah tersebut.

Sampah di lokasi ini kebanyakan bekas makanan dan minuman. Sebab, sejak Selasa 5 Juli 2016 di sekitar taman terdapat sejumlah pedagang kaki lima yang menjual barang dagangannya.

Selasa malam, ribuan petugas kepolisian bersiaga di kawasan Monas terkait adanya rencana takbir keliling yang dilakukan oleh massa Front Pembela Islam (FPI). Seluruh sudut Monas dipenuhi petugas keamanan baik dari kepolisian, Dinas Perhubungan, maupun Satpol PP.

Pengamanan terutama terlihat di Jalan Medan Merdeka Utara tepatnya di depan Istana Merdeka. Lokasi ini memang menjadi pusat komando pengamanan malam takbir di sekitaran Monas. Terlihat dua unit Baracuda terparkir di barisan depan pintu Barat Laut Monas.

Sementara di lokasi lain, seperti di Jalan Medan Merdeka Barat dan Selatan, pengamanan juga terlihat. Petugas berupaya agar masyarakat yang ingin memarkir kendaraan di IRTI Monas tidak menumpuk.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini