Sukses

Aksi Santoso Tangkap Calo Tiket di Stasiun Pasar Senen

Penangkapan calo berawal dari pemeriksaan identitas di pintu masuk boarding.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai Kepala Keamanan Stasiun Pasar Senen, Santoso punya kewajiban menjaga keamanan dan ketertiban. Di musim arus mudik saat ini, salah satu tugasnya adalah menertibkan praktik percaloan tiket yang masih saja terjadi.

Santoso menangkap calo tiket‎ yang beraksi di Stasiun Pasar Senen. Penangkapan calo berawal dari pemeriksaan identitas di pintu masuk boarding.

"Dari boarding memang kita tekankan untuk menggunakan KTP (Kartu Tanda Penduduk)," ucap Santoso di Posko Keamanan Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (2/7/2016).

Santoso mengatakan, petugas keamanan yang berjaga di pintu masuk boarding merasa curiga dengan KTP salah seorang yang yang digunakan untuk pencocokan identitas pada tiket. Sebab, KTP yang digunakan itu sudah terlihat usang.

"Saat ditanya, penumpang tersebut tidak dapat menyebutkan tanggal lahir yang tertera pada kartu identitas tersebut," ucap Santoso.

Karena tak bisa menyebutkan namanya, petugas keamanan membawa penumpang bernama Kartono (46) itu ke orang yang diduga menjual tiket kepadanya. Orang yang diduga calo itu kemudian berhasil ditangkap.

"Nama aslinya Heri, di KTP palsunya namanya Bambang R. Dia calo, jual tiket kereta Brantas tujuannya ke Madiun," ujar dia.

Dari hasil interogasi terhadap Heri, lanjut Santoso, pihaknya mengetahui, kalau yang bersangkutan menjual tiket di atas harga normal. Bahkan jauh lebih mahal dari harga tiket yang sesungguhnya.

"Dia jual ke Pak Kartono Rp 400 ribu, padahal harga sebenarnya Rp 86 ribu. Ambil untungnya banyak. Meras itu namanya," ujar Santoso.

Karenanya, untuk proses hukumnya, Santoso menyerahkan kepada pihak berwajib. Dalam hal ini jajaran Polsek Metro Senen.

"Kita serahkan ke pihak berwenang, yaitu ke Polsek Senen. Untuk ancaman hukumannya yang berwenang itu Polsek," kata dia.

Lebih jauh Santoso mengatakan pihaknya memang mengincar para calo yang berkeliaran di stasiun. Dia pun terus mengumpulkan bukti-bukti praktik percaloan tiket yang masih saja terjadi di musim mudik lebaran seperti ini.

"Selama sebulan ini saya memang mencari bukti adanya calo di Stasiun Senen ini," ujar Santoso.‎

Dia pun mengimbau, agar para penumpang tidak sesekali atau mencoba membeli tiket dari calo. Para penumpang bisa membeli tiket secara resmi melalui online.

 

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.